Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Menguat ke Kisaran Rp 14.100 Per Dollar AS

Melansir data RTI, pukul 09.11 WIB, IHSG berada pada level 6.580,96 atau naik 18,06 poin (0,28 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.555,55.

Sebanyak 228 saham melaju di zona hijau dan 178 saham di zona merah. Sedangkan 194 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,07 triliun dengan volume 2,4 miliar saham.

Sementara bursa Asia pagi ini mayoritas merah dengan penurunan Nikkei 0,22 persen, dan Shanghai Komposit 0,03 persen. Sementara Strait Times menguat 0,07 persen.

Sebelumnya, Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick IHSG membentuk higher high dan higher low disertai indikator stochastic yang membentuk goldencross di area oversold mengindikasikan potensi penguatan dalam jangka pendek.

“IHSG diprediksi menguat. Pergerakan diperkirakan masih akan cukup terbatas dikarenakan minimnya sentimen dalam negeri dan kekhawatiran akan varian Covid-19 Omicron di AS dan Eropa,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat.

Melansir data Bloomberg, pukul 09.10 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.186 per dollar AS, atau naik 10 poin (0,07 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.196 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah terdorong oleh meredanya kekhawatiran pasar akan varian Covid-19, Omicron.

"Nilai tukar rupiah masih berpeluang menguat hari ini terhadap dollar AS karena meredanya kekhawatiran pasar terhadap penularan Omicron," kata Ariston kepada Kompas.com.

Sementara dari dalam negeri, rupiah masih ditopang optimisme pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal ke IV akan tumbuh di atas 5 persen.

Aristom memprediksi rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.150 per dollar AS hingga Rp 14.220 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/12/27/093717026/ihsg-lanjutkan-kenaikan-rupiah-menguat-ke-kisaran-rp-14100-per-dollar-as

Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke