Kedua brand ini diluncurkan dalam rangka semakin memudahkan akses pelanggan terhadap produk retail Pupuk Indonesia.
“Melalui penetapan kedua brand urea dan NPK ini, kami harap para pelanggan, khususnya petani, dapat semakin mudah memperoleh produk kami, terutama untuk produk retail dan komersil," ujar Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman dalam siaran persnya, Selasa (28/12/2021).
Saat ini, menurut Bakir, terdapat sekitar 100 varian produk urea dan NPK non subsidi yang dimiliki oleh Pupuk Indonesia Grup.
Oleh karena itu dibutuhkan strategi pengelolaan brand yang dapat menjadi acuan dalam menentukan strategi perusahaan ke depan.
Menurutnya langkah ini penting untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
“Dan yang lebih penting, produk ini nantinya harus tersedia dan mudah didapatkan oleh masyarakat terutama yang membutuhkan pupuk non subsidi," kata Bakir.
Alasan penetapan dua brand "single branding"
Bakir juga menjelaskan, penetapan kedua brand tersebut didasari karena brand Nitrea dan NPK Phonska Plus sudah cukup dikenal oleh masyarakat.
Single branding ini akan memudahkan konsumen untuk mengidentifikasi produk pupuk yang saat ini masih diproduksi oleh lima produsen pupuk dengan brand-nya masing-masing.
Walaupun nantinya kemasan berubah, Pupuk Indonesia menjamin bahwa kualitas produk tetap sama, bahkan kedepan dapat ditingkatkan.
“Single branding ini juga bagian dari program transformasi bisnis Pupuk Indonesia yang berkomitmen untuk lebih fokus pada pelanggan," kata Bakir.
Bakir menambahkan, dengan adanya single branding, berbagai dampak dari multi brand diharapkan dapat tereliminasi. Dengan demikian brand dari produk yang dimiliki setiap anak perusahaan, dinyakini juga sudah saling terkonsolidasi.
Dia berharap loyalitas pelanggan terhadap Pupuk Indonesia grup pun dapat semakin meningkat. “Biaya promosi pun dapat ditekan karena fokus terhadap satu brand saja," tambah Bakir.
“Kami berharap dengan peluncuran single branding Phonska Plus dan Nitrea, Pupuk Indonesia grup dapat menjadi market leader baik di pasar domestic maupun internasional. Ke depan, kita harus berfikir untuk menciptakan produk single branding lainnya, serta memiliki standar kualitas produk yang sama,” jelas Bakir.
https://money.kompas.com/read/2021/12/28/153800826/pupuk-indonesia-seragamkan-merek-phonska-plus-dan-nitrea