Di Indonesia, menurut Deputi Komisioner Stabilitas Sistem Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Agus Edy Siregar, ada tiga sektor yang potensial menciptakan "green jobs".
"Pertama, sektor pertanian, kemudian pariwisata, dan energi," kata Agus dalam webinar "Tantangan Milenial Merebut Peluang Akses Pembiayaan Ekonomi Hijau, Selasa (28/12/2021), seperti dikutip dari Antara.
Dari sektor pariwisata, berpotensi menciptakan lapangan kerja ramah lingkungan karena ecotourisme dan wellnes diminati masyarakat selama masa pandemi.
Sektor energi, terutama energi baru dan terbarukan (EBT) diproyeksikan membuka lapangan kerja bagi 43 juta orang pada 2050.
"Pandemi sebenarnya wake up call untuk mencari sumber pertumbuhan ekonomi baru, salah satunya green economy, sebagai bagian dari proses pemulihan ekonomi nasional," kata Agus.
UMKM ramah lingkungan
Ia melanjutkan, berdasarkan perkiraan World Economic Forum (WEF), terdapat 395 juta lapangan kerja ramah lingkungan baru selama pandemi Covid-19.
Sementara OJK mencatat, 95 persen pelaku UMKM Indonesia menyatakan berminat pada praktik usaha yang ramah lingkungan.
Dengan demikian, OJK mendorong ekonomi hijau pada UMKM ramah lingkungan, yakni agar UMKM ramah lingkungan mendapatkan pembiayaan misal dengan platform securities crowdfunding.
"Ini untuk menjaring kebutuhan UMKM dan mempertemukan pihak-pihak yang membutuhkan dana. Sekarang sudah ada 93.000 pemodal dengan dana tersalur Rp 400 miliar lebih," kata Agus.
https://money.kompas.com/read/2021/12/28/173433626/pandemi-ciptakan-lapangan-kerja-green-jobs-di-3-sektor-ini-apa-saja
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan