Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nasabah Bank Mandiri Bisa Transfer Dana Tanpa Menggunakan Nomor Rekening, Berikut Caranya

Hal itu karena Bank Mandiri sudah menerapkan sistem pembayaran Bank Indonesia Fast Payment atau BI-Fast melalui aplikasi Livin’.

Sebagaimana diketahui, melalui sistem BI-Fast nasabah dapat menikmati biaya transfer antarbank yang lebih murah dibanding sistem pembayaran lain. Akan tetapi, biaya transfer antarbank yang lebih murah bukan hanya menjadi satu-satunya keunggulan BI-Fast.

Melalui sistem BI-Fast, nasabah Bank Mandiri menjadikan nomor handphone atau alamat e-mail sebagai alternatif nomor rekening.

Hal itu dimungkinkan dengan adanya fitur proxy adress pada sistem BI-Fast, sehingga memungkinkan adanya alternatif nomor rekening sebagai tujuan transfer dana.

“Di Livin’ by Mandiri, nasabah juga dapat mendaftarkan alamat e-mail dan nomor handphone sebagai tujuan transfer,” ujar Direktur Information and Technology Bank Mandiri, Timothy Utama dalam keterangannya, Selasa (28/12/2021).

Untuk dapat menggunakan nomor handphone atau alamat e-mail sebagai pengganti nomor rekening, nasabah harus melakukan pendaftaran proxy system BI-Fast terlebih dahulu.

Adapun cara untuk mendaftarkan nomor handphone atau alamat e-mail ke proxy BI-Fast melalui aplikasi Livin’ sebagai berikut:

  • Pada menu pengaturan pilih submenu proxy untuk BI-Fast
  • Klik daftar sekarang
  • Klik saya setuju
  • Pilih opsi proxy yang tersedia, nomor telepon atau e-mail Anda, kemudian klik aktifkan
  • Masukan PIN Livin', proxy berhasil didaftarkan

Setelah didaftarkan, nasabah bisa mengirimkan dana ke nomor handphone atau alamat e-mail dengan cara sebagai berikut:

https://money.kompas.com/read/2021/12/29/073015726/nasabah-bank-mandiri-bisa-transfer-dana-tanpa-menggunakan-nomor-rekening

Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke