Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wapres Ma'ruf Amin Sayangkan Bahan Baku Produk Halal Masih Impor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyayangkan meski industri halal Indonesia berkembang, namun bahan bakunya masih impor.

"Tapi ada yang saya sayangkan bahwa ternyata bahan bakunya, hulunya, masih impor. Ini jadi tantangan pemerintah bagaimana mendorong lahirnya industri hulu kosmetik," kata Wapres Ma'ruf Amin di lokasi PT Paragon Technology and Innovation di Kawasan Industri Jatake Tangerang, Banten seperti dikutip dari Antara pada Rabu (29/12/2021).

Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan hal itu saat mengunjungi implementasi industri halal di PT Paragon sebagai produsen kosmetik halal dengan merek Wardah, Make Over, Emina, Kahf, Putri dan LABORE serta meraih penghargaan dalam ajang Indonesia Halal Industry Award (IHYA) 2021.

"Bahan-bahan bakunya banyak, tapi bagaimana mendorong industri hulunya itu tantangan kita yang harus disiapkan di sini, itu tantangannya ke depan," tambah Wapres.

Menurut Wapres, model bisnis yang dilakukan oleh PT Paragon Technology and Innovation dengan memadukan produk halal dengan inovasi dapat menjadi contoh untuk model bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lainnya.

"Bagaimana PT Paragon Innovation ini menjadi model bagi UMKM bahwa UMKM bisa menjadi besar tapi dengan melakukan inovasi tidak hanya berorientasi pada pasar tapi juga pada riset," ungkap Wapres.

Wapres juga menyebut saat ini pemerintah mendorong lahirnya industri-industri halal baik di kawasan-kawasan industri maupun di luar kawasan industri.

"Serta memperbaiki katalog (produk halal) karena sebetulnya ekspor produk halal sudah besar tapi banyak yang tidak terkodifikasi, misalnya Wardah sendiri di beberapa negara ada istilahnya 'reseller' yang tidak tercatat sebagai ekspor halal," tambah Wapres.

Sehingga meski produk halal diekspor oleh industri asal Indonesia tapi karena tidak masuk dalam katalog ekspor produk halal maka produk tersebut tidak tercatat sebagai produk halal.

"Tapi ekspornya tidak masuk dalam katalog, karena itu salah satu yang dibenahi adalah katalognya sehingga semua produk ekspor tercatat produk halal selain itu juga melakukan percepatan sertifiikasi halal. Di beberapa kawasan pelayanan sertifikasi dipermudah dan untuk UMKM tidak dipungut biaya ini beberapa kebijakan," ungkap Wapres.

Berdasarkan Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) jumlah perusahaan kosmetik yang sudah melakukan sertifikasi halal sebanyak 794 perusahaan, dengan sertifikat halal sejumlah 1.913, dan produk kosmetik yang telah tersertifikasi halal sejumlah 75.385 produk sejak 2017.

"Saya pikir (produk) halal sekarang ini sudah jadi tren global bahkan sudah jadi gaya hidup karena itu semua negara berlomba-lomba walau penduduknya bukan mayoritas muslim. Selama ini industri terbesar produsen halal adalah negara-negara seperti Brazil, Australia dan negara-negara lain termasuk China," jelas Wapres.

Wapres Ma'ruf Amin pun berharap agar model bisnis seperti PT Paragon dapat dicontoh oleh UMKM lain sehingga akan muncul lebih banyak industri halal di Indonesia.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menargetkan Indonesia dapat menjadi psuat industri halal dunia pada 2024.

Berdasarkan laporan The State of Global Islamic 2020-2021, belanja warga muslim dunia mencapai lebih dari 2 triliun dolar AS antara lain untuk produk makanan, fashion, kosmetik, farmasi, hingga sektor rekreasi atau pariwisata.

Berdasarkan data Kemenerian Perdagangan, ekspor produk halal Indonesia saat ini mencapai 6 miliar Dollar AS atau berada di peringkat ke-21 dunia sebagai pengekspor produk halal. Sedangkan untuk sektor fesyen halal, Indonesia mampu mengekspor dengan nilai 4,1 miliar Dollar AS yang berada di peringkat 13 besar dunia. (Desca Lidya Natalia)

https://money.kompas.com/read/2021/12/29/151500326/wapres-ma-ruf-amin-sayangkan-bahan-baku-produk-halal-masih-impor

Terkini Lainnya

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke