Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Prospek Harga Emas Tahun Depan Masih Dibayangi Pandemi, Berpeluang Naik?

Pada akhir 2020, harganya di level Rp 965.000 per gram, sedangkan per 29 Desember harga buyback-nya Rp 827.000 per gram.

Bagaimana prospek emas tahun depan?

1. tertahan Covid-19

Menurut Analis Komoditas dan Founder Traderindo.com Wahyu Laksono, perkembangan pandemi Covid-19 masih akan jadi penentu arah komoditas logam mulia pada tahun depan, khususnya untuk logam mulia berjenis spot.

Sementara yang berjenis batangan, menurutnya justru punya peluang untuk lebih baik.

Tahun depan, emas spot masih akan dihadapkan dengan masalah tapering (The Fed). Sementara untuk emas batangan, hal tersebut relatif tidak memberikan tekanan.

“Emas fisik punya peluang menguat lebih besar karena dua asumsi. Pertama, harganya naik karena ikut emas dunia saat dolar AS melemah. Kedua, naik karena didukung oleh pelemahan rupiah di saat dolar AS menguat,” jelas Wahyu seperti dikutip dari Kontan.co.id, Rabu (29/12/2021).

Untuk emas batangan keluaran Antam, Wahyu melihat tahun ini tidak ada level new high. Ia meyakini pandemi masih jadi penyebab tertahannya harga emas Antam.

2. terkoreksi akibat tapering The Fed dan kenaikan suku bunga acuan AS

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, logam mulia masih cukup menarik dalam perdagangan tahun 2022. Sebagai safe haven, logam mulia masih akan jadi pilihan para investor.

Apalagi, dengan laju inflasi yang naik pada tahun depan, logam mulia khususnya emas masih akan punya potensi yang menarik.

Ibrahim memperkirakan harga emas masih akan cenderung terkoreksi imbas efek tapering The Fed dan kenaikan suku bunga acuan AS.

“Hanya saja, kenaikan suku bunga kan tidak terlalu tinggi kemungkinan, jadi masih ada harapan harga emas masih bisa naik,” imbuhnya.


3. harga emas bisa naik jika geopolitik memanas

Lebih lanjut, Ibrahim juga melihat katalis positif untuk logam mulia juga bisa datang dari ketika ada masalah geopolitik yang cukup memanas.

Hal tersebut mungkin terjadi lantaran beberapa negara ada indikasi terlibat konflik satu sama lain. Misalnya, China dan Taiwan, lalu sikap Korea Utara yang terus melakukan uji coba misil di Semenanjung Korea, hingga perang dagang antara Amerika Serikat dan Uni Eropa.

4. perkiraan harga emas tahun depan

Dengan harapan pandemi yang membaik, emas Antam bisa lebih baik pada tahun depan, Wakyu optimistis, peluang rebound untuk komoditas logam mulia akan terbuka lebar pada paruh kedua tahun 2022.

Adapun, pada tahun depan, Wahyu memperkirakan harga emas akan bergerak pada rentang 1.600 - 1.900 dollar AS. Lalu untuk harga emas Antam akan ada rentang Rp 750.000 - Rp 1 juta per gram.

Sedangkan berdasarkan perhitungan Ibrahim, emas berada di kisaran 1.600 - 1.900 dollar AS.

Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Mengintip Arah Pergerakan Harga Logam Mulia pada Tahun Depan

https://money.kompas.com/read/2021/12/29/180000026/prospek-harga-emas-tahun-depan-masih-dibayangi-pandemi-berpeluang-naik-

Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke