Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemprov Sumut Dukung Pengembangan Bandara Internasional Kualanamu

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memastikan akan membantu pengembangan Bandara Kualanmu sesuai dengan aturan dan rencana pembangunan daerah.

“Ini (pengembangan Bandara Kualanamu) akan jadi hal yang baik bagi Sumatera Utara dan bagi masyarakat sekitar. Tak hanya bagi Kabupaten Deli Serdang, tapi untuk seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara, terutama Medan, karena akan banyaknya orang datang. Nanti ekonomi ini pasti akan bergerak signifikan,” ujar Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah kepada wartawan di Kota Medan, Kamis (30/12/2021).

Musa menyebutkan, pengembangan Bandara Kualanamu akan banyak menyerap tenaga kerja yang banyak. Selain itu, pengembangan Bandara Kualanamu akan berdampak ke daerah sekitar.

“Kami berharap pembangunan ini sesuai rencana dan kerjasama ini terus berlanjut sesuai target kerja Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, dan Pemprov Sumatera Utara siap mendukung untuk ini,” kata Musa.

Seperti diketahui, PT Angkasa Pura II (Persero) telah memilih GMR Airports Consortium sebagai mitra strategis dalam pengembangan Bandara Kualanamu.

GMR Airports Consortium merupakan Strategic Investor yang dimiliki oleh GMR Group asal India dan Aéroports de Paris Group (ADP).

Konsorsium ini merupakan jaringan operator bandara yang melayani penumpang terbanyak di dunia.

Saat ini GMR Airport mengelola New Delhi’s Indira Gandhi International Airport, lalu Hyderabad International Airport di India, Bidar Airport di India, Mactan Cebu International Airport di Filipina, serta tengah mengembangkan Goa International Airport di India, Visakhapatnam International Airport di India, serta Crete International Airport di Yunani.

AP II dan GMR Airports Consortium akan menjadi pemegang saham di joint venture company (JVCo) yakni PT Angkasa Pura Aviasi, yang menjadi pengelola Bandara Internasional Kualanamu. AP II menguasai mayoritas 51 persen saham di PT Angkasa Pura Aviasi, sementara GMR Airports Consortium sebesar 49 persen.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan bahwa kemitraan strategis antara AP II dan mitra global akan mempercepat pengembangan dan peningkatan daya saing Bandara Internasional Kualanamu di ASEAN, sejalan dengan tujuan Bandara Internasional Kualanamu menjadi hub internasional.

“Kemitraan strategis antara AP II dan mitra global dapat memperkuat struktur permodalan serta memperkuat penerapan best practice global dalam pengelolaan dan pengembangan Bandara Internasional Kualanamu. Adapun aset yang ada saat ini, serta hasil pengembangan aset ke depannya atas kerjasama ini akan sepenuhnya dimiliki 100 persen oleh AP II,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (23/11/2021).

Pengelolaan dan pengembangan Bandara Internasional Kualanamu dilakukan dengan skema kemitraan strategis berjangka waktu 25 tahun dengan nilai kerja sama sekitar 6 miliar dollar AS termasuk investasi dari mitra strategis sedikitnya Rp 15 triliun.

Bandara Kualanamu diharapkan memiliki trafik penumpang hingga 54 juta orang pada tahun ke 25 kemitraan, atau setara Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

https://money.kompas.com/read/2021/12/30/210209526/pemprov-sumut-dukung-pengembangan-bandara-internasional-kualanamu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke