Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Daftar Pajak yang Naik Tahun Depan | Gibran Tegur Gojek | Pertalite Masih Dijual

Tahun 2022 adalah tahun terakhir defisit APBN diperbolehkan melebihi 3 persen. Pada tahun 2023, defisit fiskal ini mesti kembali pada level 3 persen.

Seiring normalisasi defisit, tak ayal pemerintah menaikkan tarif beberapa instrumen pajak mulai awal tahun.

Sejumlah pajak yang naik tahun depan seperti Pajak Pertambahan Nilai hingga tarif cukai hasil tembakau (CHT).

Klik di sini untuk selengkapnya.

2. Ditegur Gibran Biaya Kirimnya Mahal, Memberatkan UMKM, Ini Respons Gojek

Dalam acara Tantangan Milenial Merebut Peluang Akses Pembiayaan dalam Ekosistem UMKM dan Ekonomi Hijau yang disiarkan di saluran YouTube Jasa Keuangan, Wali Kota Solo Gibran mengungkap dirinya telah memberi teguran pada Gojek terkait delivery fee atau ongkos pengiriman yang dinilai kemahalan.

Gibran mengatakan Pemkot Solo bisa saja membuat aplikasi serupa dengan Gojek bila keluhan ini masih terus terjadi.

Klik di sini untuk membaca respons Gojek soal teguran Gibran.

3. Pertamina Pastikan Pertalite Tetap Dijual Tahun Depan

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, bahwa Premium memiliki RON 88 dan Pertalite memiliki RON 90. Sehingga secara bertahap masyarakat akan didorong untuk menggunakan jenis BBM yang ramah lingkungan dengan RON 91 yaitu Pertamax.

"Maka tahapan selanjutnya, kami akan mendorong masyarakat menggunakan yang lebih baik supaya sesuai ketentuan minuimum RON 91," ujarnya dalam konferensi pers di Istana Negara yang ditayangkan di Youtube Wakil Presiden RI, dikutip Rabu (29/12/2021).

Meski demikian, ia menekankan, Pertamina tidak akan serta merta menghapus Pertalite.

Perseroan akan melakukan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya penggunaan BBM ramah lingkungan dan lebih baik untuk mesin kendaraan.

Baca selengkapnya penjelasan Pertamina soal Pertalite di sini.

4. Ini Kriteria Usia ASN yang Diharapkan Ikuti Pelatihan Dasar Militer

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menekankan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak diwajibkan untuk mengikuti pelatihan Komponen Cadangan.

Hal tersebut pun tidak tercantum di dalam Surat Edaran Menteri PANRB No. 27/2021 tentang Peran Serta Pegawai ASN sebagai Komponen Cadangan dalam Mendukung Upaya Pertahanan Negara.

Meskipun bersifat sukarela, tetap terdapat syarat dan ketentuan yang harus diikuti bagi yang ingin mengikuti pelatihan Komponen Cadangan.

Baca selengkapnya syarat ASN yang ikuti pelatihan dasar militer di sini.

5. Beberapa Saham yang Diprediksi Jadi Leader di Tahun 2022, Apa Saja?

Melanjutkan tahun pemulihan, kinerja beberapa emiten diprediksi akan semakin cemerlang di tahun 2022.

Banyak analis yang menjagokan saham-saham dari sektor finansial/perbankan lantaran kinerja sepanjang tahun 2021 yang terus menunjukkan perbaikan dan sektor yang paling awal pulih pasca Covid-19.

CEO of Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya mengungkapkan, pemulihan ekonomi di tahun 2022 erat kaitannya dengan harga komoditi yang masih cukup tinggi yang berpotensi mengerak pendapatan masyarakat dan mendukung daya beli.

Namun demikian, dia menilai sektor yang menarik di tahun 2022 malah bukan dari sektor komoditas, tapi dari sektor yang erat kaitannya dengan perekonomian, seperti sektor perbankan, otomotif dan properti.

Baca selengkapnya saham yang diprediksi kinclong tahun depan di sini.

https://money.kompas.com/read/2021/12/31/050000926/-populer-money-daftar-pajak-yang-naik-tahun-depan-gibran-tegur-gojek-pertalite

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke