Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pupuk Indonesia Permudah Kios Jual Pupuk dengan Teknologi Digital RMS

Sistem ini dapat mempermudah dan mempercepat kios dalam memproses penjualan pupuk, baik retail, komersil maupun pupuk bersubsidi.

Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury berkesempatan untuk melihat langsung penerapan RMS di kios UD Lisa di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.

Pahala mengapresiasi penerapan sistem digitalisasi RMS yang dilakukan oleh Pupuk Indonesia.

"Karena penerapan RMS ini juga sangat membantu pemilik kios untuk bisa memonitor penjualan, siapa-siapa saja dari para petani yang menjadi pembeli," kata Pahala dalam siaran persnya, dikutip Kompas.com, Jumat (31/12/2021).

Pahala meminta penerapan RMS untuk bisa dioptimalkan kembali bahkan dikerjasamakan dengan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian khususnya dalam pemanfaatan data RDKK dan data petani yang tertangkap oleh sistem digitalisasi miliki Pupuk Indonesia ini.

"RMS ini memang digitalisasi, merupakan salah satu upaya dari Kementerian BUMN untuk melakukan perubahan daripada bisnis proses supaya bisa lebih efektif dan efisien. Karena memang masa depan adalah teknologi termasuk digital," kata Pahala.

"Bisa kita lihat tadi transaksi tinggal melakukan scanning dari KTP-nya saja dan alokasi data sudah tersedia di RMS, dan RMS ini bisa melakukan transaksi pupuk subsidi maupun non subsidi, dan juga untuk keperluan lainnya," sambung Pahala.

Mempercepat distribusi pupuk

Sementara itu Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia, Nugroho Christijanto mengatakan, sistem digitalisasi RMS yang diterapkan Pupuk Indonesia ini digunakan oleh distributor dan kios pupuk untuk memproses penjualan pupuk retail, komersil, maupun pupuk subsidi atau PSO.

"Jadi RMS ini merupakan aplikasi digital yang digunakan oleh kios pupuk untuk memproses penjualan pupuk retail, komersial, maupun pupuk PSO. Aplikasi ini juga memiliki fitur point of sales dan terintegrasi dengan sistem internal dan eksternal perusahaan," kata Nugroho.

Sampai dengan Desember 2021, RMS telah diujicobakan ke 158 kios yang tersebar di sembilan kabupaten di Provinsi Bali. Sementara sisanya tersebar di beberapa pulau, seperti di Jawa Timur 57 Kios, Jawa Barat 30 Kios, Jawa Tengah 15 Kios, NTB, Bontang dan Riau yang sudah menggunakan sistem ini.


Nugroho mengatakan, setidaknya ada 8 fitur utama RMS yang sudah diimplementasikan pada Juli 2021.

Pertama, digitalisasi perbaikan tata kelola dan penyederhanaan proses penebusan pupuk bersubsidi. Kedua, mampu telusuri penyaluran pupuk subsidi di tingkat kios yang berdasarkan nomor induk kependudukan (NIK) para petani dan Geo-Tagging.

Ketiga, sistem pembayaran yang terintegrasi dengan kartu tani dan metode pembayaran elektronik lainnya.

Keempat, menyediakan laporan penebusan dan penagihan secara digital. Kelima, kemudahan administrasi kios dalam melakukan pencatatan transaksi, pelaporan keuangan, pengelolaan stok, dan manajemen pegawai.

Keenam, terdapat mode offline yang bertujuan agar tetap bisa berfungsi pada remote area dengan kualitas sinyal yang kurang baik. Ketujuh, sistem point of sales penjualan produk non subsidi atau produk-produk lain yang ada di kios dan kedelapan, mempermudah kontrol stok produk dan barang secara realtime.

Lebih lanjut Nugroho mengatakan, RMS yang sudah digunakan oleh para kios akan terhubung dengan sistem Distribution Planning & Control System (DPCS).

Menurut Nugroho sistem ini mampu monitoring ketersediaan stok pupuk subsidi secara nasional dari lini I sampai dengan lini IV atau dari pabrik hingga tangan konsumen.

"Program ini merupakan sistem terintegrasi untuk melakukan kontrol rantai pasok distribusi pupuk bersubsidi, di mana Perseroan dapat memastikan kegiatan distribusi dan stok pupuk nasional secara real time," kata Nugroho.

https://money.kompas.com/read/2021/12/31/093000826/pupuk-indonesia-permudah-kios-jual-pupuk-dengan-teknologi-digital-rms

Terkini Lainnya

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke