BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Haleyora Power
Salin Artikel

Listrik Rumah Suka Jepret? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

KOMPAS.com – Listrik jepret atau jeglek merupakan salah satu problem kelistrikan yang dialami oleh banyak pemilik rumah. Kalau sudah begitu, seluruh perangkat elektronik otomatis tidak berfungsi. Aktivitas di rumah pun ikut terganggu.

Masalah kelistrikan tersebut juga tak jarang membuat jengkel. Pasalnya, listrik yang sering mati dapat menyebabkan barang elektronik di rumah jadi mudah rusak.

Penyebutan listrik jepret sebenarnya berasal dari suara jumper (tuas) on-off miniature circuit breaker (MCB) yang turun. Komponen ini adalah pemutus rangkaian aliran sekaligus sistem proteksi dari instalasi listrik dalam rumah.

Dihimpun dari berbagai sumber, ada tiga penyebab umum MCB turun atau jepret. Berikut ulasannya.

1. Pemakaian listrik berlebihan

Salah satu penyebab MCB turun adalah pemakaian listrik yang melebihi daya kapasitas. Ini terjadi ketika banyaknya peralatan elektronik yang hidup bersamaan dalam waktu yang lama.

Bila itu terjadi, lepaskan kabel perangkat yang memakan energi besar terlebih dahulu. Contohnya, kulkas, pendingin udara, atau mesin pompa air. Setelah itu, coba naikkan kembali jumper MCB.

Agar listrik tidak turun lagi, lakukan evaluasi pemakaian barang elektronik di rumah. Ada baiknya, pengoperasian tidak dilakukan bersamaan.

2. Kerusakan pada MCB

Kalau penggunaan perangkat elektronik masih dalam batas wajar, tapi listrik tetap turun, bisa jadi permasalahannya terletak pada MCB.

MCB yang bermasalah umumnya ditandai dengan bodi perangkat panas dan tercium bau terbakar. Saat diperiksa, biasanya terdapat noda gosong bekas percikan api. Hal ini disebabkan sambungan kabel dalam perangkat longgar atau goyang.

Selain itu, kerusakan MCB pun bisa dikarenakan perangkat yang sudah tua. Karena itu, coba ingat kembali kapan perangkat tersebut dipasang pertama kali.

3. Korsleting

Apabila tuas MCB turun lagi dalam waktu cepat setelah dinaikan, bisa jadi ada korsleting pada instalasi listrik di rumah, seperti sakelar, stop kontak, dan fitting.

Selain itu, arus pendek juga bisa terjadi karena terdapat kerusakan pada peralatan elektronik yang digunakan. Salah satunya, arus bocor.

Meski listrik jepret merupakan masalah umum, pemilik tidak boleh menyepelekan hal tersebut. Apalagi, sampai nekat memperbaiki sendiri. Salah-salah, kerusakan malah lebih parah. Bahkan, bisa memicu kebakaran.

Bila Anda kurang paham tentang kelistrikan, ada baiknya hubungi teknisi listrik untuk mendapatkan bantuan.

Selama ini, permasalahan listrik kerap dikaitkan dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Akan tetapi, perlu diketahui bahwa tidak semua masalah kelistrikan menjadi tanggung jawab perusahaan tersebut.

Kewenangan PLN terkait kelistrikan hanyalah sampai ke meteran pelanggan. Sementara, instalasi dan manajemen pemakaian, termasuk bila terjadi kerusakan, menjadi tanggung jawab pelanggan.

Sebagai solusi, Anda bisa memanggil tim ListriQu untuk mengatasi masalah kelistrikan di rumah.

Untuk diketahui, ListriQu merupakan layanan instalasi dan perbaikan listrik milik PT Haleyora Power—yang juga merupakan anak usaha PLN.

Selain berkualitas, harga jasa maupun barang yang ditawarkan ListriQu juga terbilang terjangkau. Tingkat keamanan pun sesuai dengan standar pemerintah.

Tawarkan benefit lain

Ada lima benefit yang ditawarkan jika menggunakan layanan ListriQu. Pertama, pelayanan cepat. Petugas akan langsung menuju lokasi pelanggan begitu ada pesanan.

Kedua, petugas yang menangani sudah tersertifikasi sesuai bidangnya. Ketiga, biaya jasa dan barang yang dibutuhkan untuk instalasi disajikan secara transparan. Keempat, material yang digunakan sudah Standar Nasional Indonesia (SNI). Terakhir, ada garansi jasa dan material selama satu minggu usai pengerjaan.

Selain instalasi kelistrikan, ListriQu juga menangani penggantian meteran dan servis peralatan elektronik rumah tangga. Contohnya, pendingin udara dan pompa air.

Saat ini, layanan ListriQu bisa ditemukan pada menu Pengaduan yang terdapat di halaman utama aplikasi PLN Mobile. Itu berarti, masyarakat bisa mendapatkan semua jenis layanan kelistrikan dalam satu genggaman.

Selain itu, ListriQu juga bisa diakses melalui aplikasi tersendiri yang sudah tersedia di Google Play Store.

Untuk diketahui, sepanjang November-Desember 2021, ListriQu turut ambil bagian dalam program Peduli Instalasi. Program ini merupakan salah satu kegiatan corporate social responsibility (CSR) PLN Group.

Dalam program tersebut, ListriQu bersama PLN Tarakan memberikan layanan instalasi kelistrikan gratis kepada pelanggan PLN di 13 wilayah Indonesia.

Tak hanya itu, ListriQu juga mengedukasi masyarakat soal pemakaian dan pemeliharaan listrik yang aman.

Untuk informasi lebih lanjut seputar ListriQu, Anda bisa mengunjungi laman www.listriqu.com. Sementara, terkait pengaduan keluhan kelistrikan, silakan hubungi customer service 24 jam di nomor 150456.

https://money.kompas.com/read/2021/12/31/103700126/listrik-rumah-suka-jepret-bisa-jadi-ini-penyebabnya

Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Bagikan artikel ini melalui
Oke