Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wajah Baru Komisaris KAI: Kiai NU, Jenderal TNI, hingga Timses Jokowi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI ini memiliki komisaris baru. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat Endang Tirtana sebagai Komisaris Independen KAI. 

Endang Tirtana masuk menggantikan Pungky Sumadi sebagai Komisaris KAI yang secara bersamaan diberhentikan. Pungky menjabat sebagai komisaris sejak 2017. 

Endang Tirtana sendiri merupakan wajah lama di perusahana pelat merah sebagai komisaris (komisaris BUMN). 

Sebelum diangkat sebagai Komisaris Independen KAI, Endang Tirtana merupakan Komisaris Independen di PT Semen Baturaja (Persero). Dia diangkat di BUMN semen itu pada Agustus 2020.

Latar belakang Endang Tirtana adalah filsafat. Ia merupakan jebolan sarjana di Institut Agama Islam Negeri Padang (IAIN) Jurusan Aqidah Filsafat pada tahun 2000.

Dia melanjutkan studi gelar magister jurusan Ilmu Administrasi di Universitas Krisnadwipaya, Jawa Barat (2020).

Pada 2019 lalu, Endang tercatat merupakan calon legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Daerah Pemilihan Sumatera Barat II. Namun, gagal terpilih. Pada 2014, dia juga pernah maju menjadi caleg untuk DPR pada 2014 dari Partai Hanura, namun gagal juga.

Sementara itu dikutip dari Tribunnews, Endang Tirtana juga sempat masuk dalam timses Jokowi-Ma'ruf saat Pilpres 2019. 

Dia merupakan salah satu anggota dalam Koord Pemenangan Pemilu Partai Ex-officio Ketua Badan Pemenangan Pemilu Legislatif Partai Politik Koalisi Indonesia Kerja Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja Pasangan Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan calon Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin.

Kiai NU hingga jenderal

Selain Endang Tirtana, nama lainnya yang lainnya yang terkait dengan tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf selama Pilpres 2019 adalah Riza Primadi.

Ia sebelumnya merupakan Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi, Dosen Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia, dan CEO PT Content Creative Indonesia.

Saat Pilpres 2019, Riza Primadi merupakan orang di belakang layar. Ia berperan sebagai konsultan komunikasi untuk Ma'ruf Amin selama menghadapi debat kandidat.  

Dengan masuknya Endang Tirtana, semakin menambah keberagaman latar belakang dari para Komisaris KAI. Untuk Komisaris Utama KAI saat ini dijabat oleh Said Aqil Siradj. 

Ia tak lain merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2010-2021. Kiai NU asal Cirebon ini sudah menduduki Komisaris KAI sejak Maret 2021. 

Pengangkatan Said Aqil sebagai Komisaris KAI sempat menuai kontrovesi. Banyak yang beranggapan, dengan latar belakang sebagai ulama, kompetensinya dinilai kurang linier dengan bidang usaha perkeretaapian.

Dikutip dari laman resmi KAI, Said Aqil juga sebelumnya tercatat sebagai pentolan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ia merupakan Lulusan S1 Ushuluddin dan Dakwah, Universitas King Abdul Aziz pada tahun 1982. 

Pendidikan lainnya yakni S2 Perbandingan Agama, Universitas Umm Al-Qura pada tahun 1987. Kemudian lulusan S3 Aqidah Firasat islam, Universitas Umm Al-Qura pada tahun 1994.

Nama Endang Tirtana juga masih terkait dengan Said Awil Siradj. Ia saat ini menjabat sebagai Deputi Kampanye Publik SAS alias Said Awil Siroj Isntitue, sebuah lembaga yang berfokus pada pengembangan seputar nasionalisme dan kebangsaan.

Komisaris KAI lainnya berasal dari unsur TNI. Adalah Rochadi yang menjabat sebagai Komisaris KAI sejak Maret 2021. 

Sebelumnya menjabat sebagai Dankoopssus TNI tahun 2019, Direktur A Bais TNI tahun 2018, serta Danpusdikter Pusterad pada tahun 2016.

Sisanya, jajaran Komisaris KAI yang seluruhnya berjumlah 8 orang terdiri dari para birokrat pemerintah seperti Cris Kuntandi. 

Cris Kuntandi sempat menduduki posisi Staf Ahli Menteri Bidang Logistik, Multimoda dan Keselamatan Perhubungan pada April 2017, Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan pada awal 2015, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Tengah tahun 2014 dan Kepala Pusdiklat BPK tahun 2010-2014.

Kemudian Diah Natalisa yang pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB periode 2016. Kemudian Koordinator KOPERTIS Wilayah II Kemdikbud RI periode tahun 2008-2016.

Nama birokrat lainnya di tubuh Komisaris KAI adalah Chairul Anwar yang pernah diplot sebagai Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri pada 2019. 

Lalu Asisten Deputi Koordinasi Penanganan Kejahatan Transnasional dan Kejahatan Luar Biasa pada 2013 - 2016. Serta Analis Kebijakan Dittipidum pada 2013.

Terakhir, ada nama Freddy Harris yang tak lain adalah Dirjen Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) di Kemenkumham. 

https://money.kompas.com/read/2021/12/31/110348626/wajah-baru-komisaris-kai-kiai-nu-jenderal-tni-hingga-timses-jokowi

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke