Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Layanan Tiket Ferizy ASDP Sudah Terintegrasi dengan PeduliLindungi

Hal ini dilakukan sebagai bagian dari modernisasi layanan serta mengakselerasi proses digitalisasi bisnis yang menjadi bagian dari transformasi digital yang menjadikan ASDP

"Sehingga dapat melakukam monitoring data memastikan pengguna jasa yang menyeberang adalah mereka yang telah sesuai dengan ketentuan persyaratan menyeberang," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifintutur dalam siaran pers, Jakarta, Jumat (31/12/2021).

Mulai 1 Desember 2021, ASDP telah melakukan pengetatan persyaratan menyeberang yaitu hanya menerima e-ticket Ferizy berisi data lengkap sesuai Kartu Identitas dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), serta dokumen vaksin dan hasil negatif Antigen/PCR yang ditunjukkan melalui aplikasi PeduliLindungi.

Selain itu, ASDP juga menerapkan sistem mobile verifikasi dokumen perjalanan pengguna jasa secara digital yang terintegrasi langsung dengan Aplikasi PeduliLindungi secara realtime.

Sistem tersebut diterapkan untuk mengefektifkan dan mengoptimalkan verifikasi dokumen perjalanan pengguna jasa, mulai dari kesesuaian data identitas, nomor polisi kendaraan, hingga dokumen vaksin dan hasil negatif test Covid-19.

Menjelang Tahun Baru 2022, ASDP mengimbau seluruh pengguna jasa yang akan melakukan perjalanan dengan kapal ferry agar mengatur waktu perjalanan sebaik-baiknya dengan melakukan reservasi tiket online melalui Ferizy, khususnya di 4 pelabuhan utama.

"Demi kelancaran, keamanan dan kenyamanan dalam perjalanan, pengguna jasa diimbau agar membeli tiket secara mandiri melalui www.ferizy.com atau aplikasi Ferizy dan Sales Channel resmi Ferizy yaitu Gerai Alfamart dan Agen BRILink,"  kata Shelvy.

https://money.kompas.com/read/2021/12/31/203000926/layanan-tiket-ferizy-asdp-sudah-terintegrasi-dengan-pedulilindungi

Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke