Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pergantian Tahun, Bos Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memastikan ketersediaan energi bahan bakar minyak (BBM) dan liquified petroleum gas (LPG) di seluruh Indonesia aman pada masa pergantian tahun.

Hal itu berdasarkan tinjauan yang dilakukan Nicke melalui Pertamina Integrated Command Centre (PICC) di Gedung Grha Pertamina, Jakarta pada Jumat (31/12/2021) malam, jelang pergantian tahun.

Pada kesempatan itu, ia memantau operasional perusahaan dari hulu hingga hilir, serta berkomunikasi dengan pimpinan dan pekerja di unit operasi.

Termasuk pekerja yang bertugas di Terminal BBM terjauh, Pekerja di Lapangan Migas Luar Negeri, dan Awak Kapal yang tengah mengantarkan BBM atau LPG ke seluruh wilayah Nusantara.

"Situasi saat ini masih pandemi, tapi ekonomi mulai menggeliat. Untuk itu, kita tetap jaga protokol kesehatan, tetapi aktifitas usaha tetap harus lebih keras lagi," ujar Nicke dikutip dalam keterangannya, Sabtu (1/1/2022).

Pertamina telah melakukan pengamanan stok di seluruh rantai distribusi BBM mulai dari kilang hingga TBBM dan SPBU yang siaga 24 jam.

Untuk ketahanan stok BBM nasional jenis gasoline mencakup Pertamax Turbo, Pertamax, Pertalite dan Premium tercatat berada di atas 20 hari.

Sementara ketahanan stok jenis gasoil mencakup Solar, Biosolar, Dexlite dan Pertamina Dex berada di atas 18 hari. Adapun ketahanan stok Avtur mencapai 36 hari.

Sementara itu, Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono mengatakan, sebagai penanggung jawab Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru) Pertamina, tim telah melakukan pemantauan setiap hari dan dilaporkan bahwa kondisi di lapangan terjaga.

"Ternyata yang dilaporkan kawan-kawan di unit itu betul semua kondisinya sangat aman. Saya meninjau depo dan SPBU, semua kondisi aman, dan petugas bekerja dengan baik sehingga tidak ada antrean panjang di lokasi," ungkapnya.

Ia menjelaskan, pemantauan ini untuk mengantisipasi permintaan BBM yang diperkirakan naik dari rerata normal sebesar 6 persen untuk gasoline dan gasoil naik sebesar 1,4 persen.

Pertamina juga telah meningkatkan pengawasan distribusi BBM nasional dengan menggunakan teknologi digital. Seluruh proses distribusi BBM dapat dipantau secara langsung (realtime) melalui PICC dan dashboard digitalisasi SPBU.

Sehingga stok BBM di setiap wilayah dan SPBU dapat dimonitor dengan akurat dan Pertamina bisa dengan cepat mengirimkan stok BBM jika terjadi lonjakan permintaan.

Selama masa libur tahun baru 2022, Pertamina juga menyiagakan infrastruktur distribusi energi meliputi 114 TBBM, 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dan lebih dari 7.400 SPBU.

Selain itu, menyiagakan layanan khusus selama liburan tahun baru berupa 1.356 SPBU Siaga di jalur reguler, 65 SPBU Siaga di jalur tol, 219 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 144 titik kantong BBM SPBU dan 37 unit Pertashop atau SPBU modular.

"Layanan di 68 DPPU juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan Avtur bagi seluruh maskapai penerbangan," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2022/01/01/170400426/pergantian-tahun-bos-pertamina-pastikan-stok-bbm-dan-lpg-aman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke