Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadi Anak Buah Luhut, Gaji Rachmat Kaimuddin Lebih Kecil Dibandingkan di Bukalapak

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi langkah Rachmat Kaimuddin yang merupakan mantan Direktur Utama PT Bukalapak.com Tbk, bergabung di pemerintahan untuk mengabdikan diri kepada negara.

"Saya juga melihat bahwa keahlian Saudaran Rachmat (Kaimuddin) ini sangat penting. Saya sangat menghargai juga keberanian Saudara Rachmat meninggalkan kenyamanan dalam kedudukannya di private sector dan bergabung di pemerintahan," katanya melalui konferensi pers virtual, Senin (3/1/2022).

Luhut bilang, dengan meninggalkan posisinya di perusahaan e-commerce Bukalapak tersebut, maka nilai penghasilan atau gaji yang Rachmat Kaimuddin terima tentu berbeda jauh.

"Tentu saja, banyak hal yang sangat berbeda threatment financial yang diterimanya. Tetapi Saudara Rachmat Kaimuddin berhubung dia ingin mengabdikan juga pengalaman dan ilmu kepada pemerintahan dan republik ini secara langsung," ucapnya.

Kepada Rachmat Kaimuddin, Luhut berharap agar ide-idenya bisa membuat program pemerintahan lebih maju. Terutama proyek pemerintah yang ada di Kalimantan Utara.

"Itu sangat saya apresiasi dan saya berharap, Saudara Rachmat Kaimuddin mulai memberikan pikiran-pikirannya untuk membuat kita lebih bagus kedepannya," kata dia.

"Karena banyak sekali masalah program di Kalimantan Utara yang nilai investasinya 132 miliar dollar AS dan banyak lagi program lain yang kita perlu untuk mendapatkan pikiran-pikiran yang tajam serta cerdas dan cermat. Kita bisa menunjukkan bahwa pemerintah ini pro terhadap market," lanjut Luhut.

Sebagai informasi saja, Rachmat Kaimuddin mulai hari ini, telah bergabung di Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi. Dia telah mengundurkan diri dari Bukalapak sejak 28 Desember 2021 dan memutuskan untuk bergabung di pemerintahan.

Posisi Rachmat Kaimuddin sebagai Dirut di Bukalapak sementara ini diisi oleh Pelaksana tugas (Plt) Willix Halim. Sedangkan, di Kemenko Marves, pria kelahiran Makassar tersebut menempati jabatan sebagai Penasehat Khusus Luhut di bidang Pengembangan Teknologi Berkelanjutan.

https://money.kompas.com/read/2022/01/03/164529826/jadi-anak-buah-luhut-gaji-rachmat-kaimuddin-lebih-kecil-dibandingkan-di

Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke