Luhut Sesumbar Penanganan Pandemi di RI: Hampir Tidak Ada di Dunia Ini Seperti Kita Telatennya

Malah menurut Luhut, tidak ada negara-negara lain yang bisa seperti Indonesia mengatasi pandemi Covid-19. Hal tersebut karena koordinasi di pemerintahan Presiden Joko Widodo yang begitu aktif.

"Hampir tidak ada di dunia ini yang seperti kita telatennya menangani Covid-19 ini. Artinya, terpadu, terintegerasi, holistik. Kemudian, ada meeting regular yang dilakukan dari mulai pimpinan tertinggi sampai ke bawah. Itu yang membuat kita mungkin berada di posisi seperti sekarang ini," ujarnya melalui keterangan pers virtual mengenai evaluasi PPKM, Senin (3/1/2022).

Meski begitu, mantan Jenderal Kopassus ini mengingatkan untuk tidak jumawa. Dalam rapat terbatas yang digelar hari ini, Luhut menyampaikan pesan dari Presiden agar bisa mengatasi RI tidak hanya soal pandemi, ekonomi pun turut dibenahi.

"Tapi kita tetap tidak jumawa, tidak sombong dan ingin saya katakan bahwa kita sudah melakukan yang terbaik. Orang bisa belajar dari kita mungkin, melihat bagaimana kita menangani. Tadi Pak Presiden juga menyampaikan, penanganan bukan hanya Covid-19, yang lain pun kita harus lakukan seperti ini sehingga betul-betul bisa menyelesaikan masalah," tutur dia.

Perekonomian Indonesia juga diklaim terbaik dari negara lainnya

Selain penanganan pandemi Covid-19 yang diklaim pemerintah mampu diatasi dengan baik, perekonomiannya juga dinyatakan sebagai yang terbaik dari negara-negara lainnya.

"Lihat ekonomi kita mungkin jadi salah satu yang terbaik dalam keadaan Covid-19 seperti ini. Ekspor kita masih bagus, pengendalian yang lain juga masih baik. Jadi, apa yang saya sampaikan, kami betul-betul menghitung dengan detil dan menyusun kontigensi kami untuk menghadapi keadaan yang terburuk," ucap Luhut.

Luhut bilang sebelumnya bilang, sampai sekarang, posisi kasus virus Covid-19 varian Omicron di Indonesia masih rendah dibandingkan negara-negara lain seperti India, Amerika Serikat, maupun Inggris.

"Mengenai Omicron sudah berkembang di 132 negara, kita masuk ranking 40. Jadi, jumlah kasus Omicron di Indonesia sudah 152 dan yang sudah sembuh ada 23 persen dari 152. Angka ini memang masih kita lihat cukup baik dibandingkan (negara) yang lain," sebutnya.