Ungkapan keberanian ini ditujukan kepada Rachmat Kaimuddin, CEO atau Direktur Utama PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang kini telah melepas singgasananya di perusahaan tersebut untuk mengabdi kepada negara.
Abdian ini ia jalani di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Dengan begitu, bertambahlah satu pegawai khusus Luhut di kementeriannya. Rachmat Kaimuddin sendiri baru setahun menjabat sebagai Dirut Bukalapak, tepatnya 6 Januari 2021 menggantikan posisi Achmad Zaky.
Dia mampu mengantarkan Bukalapak sebagai perusahaan unicorn pertama tercatat perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Rachmat pun diketahui, sempat bekerja di PT Toba Bara Sejahtera Tbk, perusahaan yang diyakini milik Luhut karena ada kepemilikan sahamnya tersebut pada tahun 2012 silam.
Nah, jabatan apa yang diisi oleh Rachmat Kaimuddin di Kemenko Marves?
Rachmat Kaimuddin direkrut jadi Penasehat Khusus Menko Luhut
Rachmat Kaimuddin sejak Senin kemarin, telah resmi masuk dalam pemerintahan dan mulai menjalankan tugasnya. Luhut mengangkat Rachmat sebagai Penasehat Khusus Menteri Koordinator Bidang Pengembangan Teknologi Berkelanjutan.
"Pada hari ini, Saudara Rachmat Kaimuddin akan bergabung dengan keluarga besar Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai Technology & Sustainabilty Development Special Advisor yang akan memberikan laporan dan masukannya kepada saya pribadi sebagai Menko Maritim dan Investasi," kata Luhut dalam keterangan pers virtualnya di Jakarta.
Dengan bergabungnya Rachmat Kaimuddin di kementeriannya, diharapkan dapat mendorong terjadinya transformasi besar utamanya dalam bidang pembangunan dan teknologi Indonesia.
Menurut Luhut, penempatan Rachmat Kaimuddin sebagai Penasehat Khusus Menteri Koordinator di bidang Pengembangan Teknologi Berkelanjutan, sudah sesuai dengan pengalaman dan prestasinya di bidang tersebut.
Luhut bujuk orang berprestasi seperti Rachmat gabung di Pemerintahan
Usai bergabungnya Rachmat di pemerintahan, eks Kepala Staf Presiden ini pun mengajak orang-orang yang berprestasi untuk mengabdikan diri kepada negara atau bergabung di pemerintahan.
"Untuk itu, saya juga mengundang teman-teman sekaliber Rachmat Kaimuddin ini untuk mau bergabung di pemerintah, memberikan sumbangan pemikiranmu. Karena kalian itu pahlawan-pahlawan yang menurut saya yang membawa perubahan untuk negeri ini," ajak Luhut.
Luhut berkali-kali memuji Rachmat Kaimuddin yang mau melepas jabatan Dirutnya di Bukalapak. Sebelum bergabungnya Rachmat menjadi pegawai di lingkungan Kemenko Marves, eks Kepala Staf Presiden ini juga melakukan interview.
"Itu saya bangga sekali melihat Saudara Rachmat berani dan mau meninggalkan kenyamanan di private sector. Saya interview dia, dan dia siap untuk mengabdikan dirinya di pemerintah," ucapnya.
Rela lepas gaji tinggi, eks bos Bukalapak pilih gabung di Pemerintahan
Rachmat berulang kali dipuji-puji pimpinannya, Luhut karena mau melepas jabatan serta gaji tinggi yang diterima saat menjabat sebagai Dirut Bukalapak.
"Saya juga melihat bahwa keahlian Saudara Rachmat (Kaimuddin) ini sangat penting. Saya sangat menghargai juga keberanian Saudara Rachmat meninggalkan kenyamanan dalam kedudukannya di private sector dan bergabung di pemerintahan," katanya.
Luhut bilang, dengan meninggalkan posisinya di perusahaan e-commerce Bukalapak tersebut, maka nilai penghasilan atau gaji yang Rachmat Kaimuddin terima tentu berbeda jauh.
"Tentu saja, banyak hal yang sangat berbeda threatment financial yang diterimanya. Tetapi Saudara Rachmat Kaimuddin berhubung dia ingin mengabdikan juga pengalaman dan ilmu kepada pemerintahan dan republik ini secara langsung," ucapnya.
https://money.kompas.com/read/2022/01/04/133000226/dari-ceo-bukalapak-jadi-anak-buah-luhut-rachmat-kaimuddin-rela-tinggalkan