Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Era Jayanya, BlackBerry Tolak Bangun Data Center di Indonesia

KOMPAS.com - Kisah kejatuhan BlackBerry selalu menarik diceritakan kembali. Dulu begitu berjaya, kini sama sekali ponsel BlackBerry tidak ada lagi gaungnya.

Jika ada salah satu faktor utama yang jadi penyebab, tentu ada kesalahan kepemimpinan di masa silam. Padahal, BlackBerry sempat dianggap sebagai ponsel sejuta umat. Di kalangan menengah dan menengah ke atas Indonesia, BlackBerry juga menjadi ponsel wajib. 

BlackBerry pernah berjaya dalam industri smartphone. Pada masa keemasannya di tahun 2008, perusahaan ini bernilai 84 miliar dollar AS. Produk-produknya pun digemari banyak orang.

Namun pada 4 Januari kemarin, sistem operasi atau OS pada Blackberry disuntik mati, atau dengan kata lain ponsel BB sudah tidak berfungsi lagi untuk beberapa aplikasi. 

Merunut ke belakangan, BlackBerry yang menawarkan keunggulan keamanan penggunanya ini sempat jadi kontroversi di Indonesia. 

Sebagai salah satu negara dengan jumlah pengguna, BlackBerry justru enggan membangun data centernya di Indonesia. Meski pemerintah Indonesia berulangkali menuntut perusahaan yang sebelumnya bernama Research in Motion (RIM) tersebut. 

Tuntutan untuk menempatkan data center BlackBerry di Indonesia didukung para operator seluler. Para operator yang selama ini menyediakan layanan BlackBerry juga punya keinginan yang sama dengan pemerintah mengenai hal tersebut

Kala itu, Kepala Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Gatot S Dewa Broto, para operator bahkan mengirimkan surat kepada Kementerian Kominfo pada 1 Desember 2010.

Selain meminta pemerintah mendesak RIM menyaring konten pornografi, operator meminta pemerintah mendesak RIM memasang pusat data (data center) di Indonesia guna efisiensi bandwidth internasional. 

"Kementerian Kominfo memiliki pandangan yang sama dengan keenam penyelenggara telekomunikasi penyedia layanan BlackBerry," kata Gatot dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 11 Januari 2011. 

"Bahwa pembangunan RIM Infrastructure (data center) adalah solusi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan international bandwidth, membantu para penyelenggara telekomunikasi dalam melakukan maintenance/troubleshooting serta memudahkan implementasi filtering konten negatif," tulis Gatot dalam suratnya. 

Di masa kejayaannya di Indonesia, semua trafik data melalui BlackBerry memang ditangani oleh data center RIM di Kanada. Operator telekomunikasi menyediakan bandwidth khusus untuk layanan BlackBerry dan semua permintaan akses ke internet dilakukan oleh RIM. 

Dengan semakin bertambahnya jumlah pelanggan, operator dituntut terus menambah lebar bandwidth untuk menjamin kualitas layanan kepada setiap pelanggan.

Seperti diketahui, BlackBerry begitu populer di Indonesia karena aplikasi BBM miliknya.

Penghentian operasi ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Sebab, BBM memang kalah bersaing dengan aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, LINE, Kakao Talk hingga WeChat.

Nama BBM melambung seiring dengan meningkatnya pengguna ponsel BlackBerry. Maklum, BBM hanya bisa digunakan oleh pengguna ponsel BlackBerry. Artinya menggunakan sistem tertutup dan dikembangkan sendiri.

https://money.kompas.com/read/2022/01/05/111556026/di-era-jayanya-blackberry-tolak-bangun-data-center-di-indonesia

Terkini Lainnya

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

Whats New
Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Spend Smart
'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Earn Smart
Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Whats New
Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Whats New
Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Whats New
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Whats New
Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Whats New
IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke