Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak Kurs Rupiah di BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BCA Hari ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah masih melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada sesi perdagangan hari ini, Rabu (5/1/2022).

Melansir data Bloomberg pukul 9.35 WIB, kurs rupiah di pasar spot berada di Rp 14.353 per dollar AS, atau melemah 0,28 persen.

Pelemahan juga terjadi di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Pada sesi perdagangan 5 Januari 2022 kurs tengah BI berada pada level Rp 14.310 per dollar AS, lebih rendah dari Rp 14.270 per dollar AS pada 4 Januari 2022.

Pelemahan itu dipicu antisipasi pelaku pasar terhadap rencana kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat The Fed.

“Outlook dollar AS menguat seiring antisipasi pasar terhadap potensi kenaikan suku bunga dari The Federal Reserve di tahun ini," kata analis Monex Investindo Futures Faisyal dalam kajiannya seperti dikutip dari Antara, Rabu.

Bagi Anda yang ingin membeli atau menjual valuta asing (valas) dollar AS di bank besar, Kompas.com telah merangkum kurs jual dan kurs beli di 4 bank besar nasional.

Sebagai informasi, kurs jual merupakan acuan yang digunakan untuk menjual valas dollar AS. Sementara kurs beli, adalah posisi yang digunakan apabila ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.

Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 4 counter bank:

https://money.kompas.com/read/2022/01/05/114535926/simak-kurs-rupiah-di-bri-bni-bank-mandiri-dan-bca-hari-ini

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke