Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Perusahaan, dari CT Corp, Salim Group hingga Grab, Ramai-ramai Caplok Bank Allo

Tujuan keenam perusahaan tersebut, untuk mengakselerasi perluas layanan kredit ke seluruh Indonesia.

Komisioner Bank Allo Ali Gunawan mengatakan, penambahan dana ini meningkatkan modal utama Bank Allo menjadi lebih dari Rp 6 triliun. 

Hal ini membuat Allo menjadi salah satu bank digital dengan modal yang kuat di Indonesia. 

"Kami antusias untuk meluncurkan layanan pinjaman kami di Indonesia, di mana terdapat hampir 280 juta jiwa, namun 50 persennya tidak memiliki rekening bank dan 15 persennya lagi masuk kategori underbanked dengan akses terbatas ke produk-produk pinjaman, investasi dan asuransi," ujar Ali melalui siaran pers, Rabu (5/1/2022).

"Bank Allo berharap dapat menghadirkan akses yang mudah ke produk-produk finansial untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia melalui sebuah brand yang mereka ketahui dan percaya," katanya. 

Bangun ekosistem layanan kredit

President and CEO of Salim Group Anthoni Salim menuturkan, pihaknya menyambut baik kesempatan untuk menjadi mitra strategis utama Bank Allo dalam membangun ekosistem yang menyediakan layanan kredit sesuai kebutuhan dan berkelanjutan bagi sesama masyarakat Indonesia.

Sementara itu, Chairman of CT Corp Chairul Tanjung pun menuturkan, bagi CT Corp, kerja sama ini adalah sebuah langkah untuk terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.

CT Corp memiliki lebih dari 100 juta pelanggan setia, dengan jumlah pengguna aktif berpartisipasi dalam loyalty program dan produk-produk kredit. 

"Kami mengapresiasi upaya dari Growtheum Capital untuk menggabungkan beragam konsorsium yang akan memberikan kesempatan pada Allo untuk menyediakan fasilitas deposito pada seluruh masyarakat di penjuru Indonesia melalui penggabungan ekosistem CT Corp dan para mitra strategis kami," kata Chairul Tanjung. 

"Kami sangat percaya bahwa akses ke ekosistem yang besar dapat membantu Allo semakin meningkatkan jumlah pelanggan setianya serta mendorong tingkat penggunaan, di dalam upayanya memenuhi berbagai kebutuhan finansial masyarakat melalui user experience yang unik," lanjut dia.


Perluas layanan digital

Sedangkan persepsi dari PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), kerja sama ini dapat mengembangkan penawarannya serta aksesibilitas kredit bagi para pelaku usaha di area rural.

Hal ini dapat memperdalam dan memperluas penetrasi ke seluruh penjuru Indonesia.

"Dengan penetrasi telepon seluler sebanyak 80 persen, Indonesia siap dengan kehadiran bank digital," ujar Pelaksana Tugas Direktur Utama Bukalapak Willix Halim.

"Dengan menggabungkan kapabilitas teknologi dengan touchpoint offline, kami dapat makin mengakselerasi implementasi layanan perbankan ke seluruh tanah air selaras dengan kebijakan inklusi finansial pemerintah, terlebih karena UMKM berkontribusi hampir 60 persen bagi PDB negara," lanjutnya. 

Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan, dengan kerja sama ini diharapkan mampu memperluas layanan digital ke seluruh Indonesia.

"Kami percaya bahwa pendekatan ekosistem terbuka dapat mengakselerasi digitalisasi industri finansial dan mendorong inklusi finansial di seluruh Indonesia," ujar Neneng. 

"Kemitraan ini akan membawa manfaat bagi masyarakat Indonesia, termasuk para pelaku usaha dan bisnis-bisnis kecil dengan membantu mereka bertumbuh bersama sejalan dengan perkembangan ekonomi digital," lanjutnya.

https://money.kompas.com/read/2022/01/05/131500626/6-perusahaan-dari-ct-corp-salim-group-hingga-grab-ramai-ramai-caplok-bank-allo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke