Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Noor Nabaiyah, Mengasah Asa Perempuan Pesisir Puger dengan Rengginang Terasi

“Penghasilan kami di pesisir hanya tergantung pada ikan. Kalau tak ada ikan, kami tak bisa makan,” seperti dikutip dari keterangan Sampoerna, Kamis (6/1/2022).

Di kawasan Puger, Jember, Jawa Timur, kaum hawa ikut membantu suaminya yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan. Pasokan ikan tak bisa stabil. Pendapatan pun terus berkurang, yang berpengaruh pada kebutuhan hidup masyarakat.

Noor dan ibu-ibu yang ada di Puger tak ingin terpuruk. Potensi yang ada di sekitar kampung halamannya ingin dijual ke berbagai daerah dan bahkan luar negeri. Impian yang dulu baginya hanya menjadi mimpi di siang bolong, kini benar-benar menjadi kenyataan.

“Awalnya dari terasi. Orang-orang bilang olahan kami di Puger terkenal enak. Kami mencoba untuk mengembangkan itu dengan menjadikan bahan olahan yang disukai masyarakat,” ucap dia ketika ditemui di sela-sela acara seremoni Penerbitan dan Pembagian NIB kepada para pelaku usaha Mikro dan Kecil (UMK) Perseorangan di Graha Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Rabu (22/12/2021).

Tangan-tangan kreatif perempuan di kawasan pesisir pun menemukan olahan Rengginang Terasi. Rasanya yang khas menjadi pembeda rengginang yang ada di berbagai daerah lainnya di Indonesia.

“Terasi yang biasanya dijual mentah, kini mulai diolah menjadi campuran rengginang. Hasilnya bisa diterima masyarakat. Katanya renyah dan lebih gurih,” sebut dia.

Penganan cemilan itu pun menapaki jalan untuk mendulang rezeki. Para perempuan yang ada di kampung-kampung digerakkan bersama untuk membuat makanan renyah tersebut.

Ibu tiga anak itu pun bercerita, pada awal tahun ini dirinya bergabung sebagai salah satu UMKM binaan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC). Pusat pelatihan kewirausahaan ini mendampingi lebih dari 54.500 pelaku UMKM dengan usaha dan jenis produk beragam, termasuk makanan ringan.

Rengginang yang dulunya hanya disajikan dan dikirim ke kawasan Puger, kini mulai dijual ke berbagai daerah, bahkan ke luar negeri.

Seperti menemukan potongan puzzle, Noor belajar banyak cara produksi, pengepakan, serta pemasaran yang lebih luas seperti misalnya melalui toko-toko yang tergabung dalam jaringan ritel yang juga binaan Sampoerna, Sampoerna Retail Community atau SRC.

“Di SETC, kami diajari cara packaging serta pemasaran digital. Makanya Rengginang Terasi Puger juga dijual di marketplace,” katanya.

Sejak bergabung sebagai UMKM binaan Sampoerna, dia mengaku mendapatkan banyak pesanan produk. Sehingga memunculkan banyak peluang baru bagi para perempuan di Puger.

Jalan Noor bersama Rengginang Terasi semakin lapang setelah dirinya memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) yang bisa dipakai untuk mengembangkan usaha. Selama ini, dia menyebut sulit untuk mendapatkan akses permodalan serta mendapatkan peluang besar karena tak ada legalitas usaha kecilnya.

“Sekarang sudah ada. Jadi saya lebih yakin untuk terus berbisnis bersama ibu-ibu di kampung Puger,” sebut  Noor yang sehari-hari mengabdi sebagai guru PAUD dan Ketua Sekolah Perempuan di Kecamatan Puger.

Salah satu fokus Noor adalah melakukan pengembangan ekonomi perempuan pesisir atau perempuan nelayan yang ada di Jember.

Kisah Noor ternyata mendapat perhatian Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang datang langsung untuk menyerahkan NIB pada para pelaku UMKM.

“Jadi ibu ini bersama tetangga produksi Rengginang setiap hari sekarang?” tanya Bahlil.

“Iya pak, ini semangat ibu-ibu di kawasan pesisir. Biar semua orang juga tahu potensi besar ibu-ibu di pesisir. Mereka juga membantu suaminya untuk mencari nafkah,” jawab Noor.

“NIB nanti mau dibuat apa rencananya?” tanya Bahlil lagi.

“Banyak, Pak. Potensi kawasan pesisir di Indonesia itu luar biasa. Kami ini ada usaha, tapi enggak yakin karena tidak ada legalitasnya,” kata Noor.

Bahlil kemudian mengajak semua pihak untuk kolaborasi. Dia pun langsung meminta Noor untuk mengirimkan Rengginang Terasi ke Jakarta. Sehingga dirinya bisa menjadikan makanan khas Jember ini sebagai buah tangan yang bisa dinikmati para tamu.

“Nanti setiap bulan kirim Rengginang Terasi senilai Rp 5 juta. Jadi, omzet ibu dan masyarakat di pesisir bisa terus bertambah tiap bulan,” ucap Bahlil.

Mendengar hal itu, Noor mengaku bahagia. Selama ini, impian para ibu-ibu di kawasan pesisir ingin terus berdaya dan tak lagi menjadi TKI di negeri orang.

“Lebih baik menjadi pelaku UMKM yang bisa mendatangkan rezeki dan membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain,” sebutnya.

https://money.kompas.com/read/2022/01/06/123100426/noor-nabaiyah-mengasah-asa-perempuan-pesisir-puger-dengan-rengginang-terasi

Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke