Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Securities Crowdfunding, Alternatif Sumber Pendanaan UMKM yang Cepat, Mudah, Murah

Sebab menurut dia, perkembangan Equity/Securities Crowdfunding yang pesat dinilai menjadi alternatif sumber pendanaan yang cepat, mudah dan murah bagi kalangan generasi muda dan UKM yang belum bankable untuk mengembangkan usaha.

"Securities Crowdfunding atau SCF menjadi alternatif sumber pendanaan yang cepat, mudah dan murah yang bisa membantu masyarakat khususnya UMKM," ujarnya dalam siaran resminya, Kamis (6/1/2022).

Jumlah penyelenggara Equity/Securities Crowdfunding meningkat

Wimboh membeberkan, berdasarkan data yang dihimpun oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terdapat peningkatan sebanyak 75 persen dalam jumlah penyelenggara Equity/Securities Crowdfunding.

Di tahun 2020 hanya ada 4 penyelenggara dan di tahun 2021 terdapat 7 penyelenggara yaitu Santara, Bizhare, Crowddana, Landx, Fundex, Shafiq, dan Danasaham.

Tren investasi melalui platform Equity/Securities Crowdfunding juga meningkat

Tren investasi melalui platform Equity/Securities Crowdfunding juga meningkat sebanyak 319,56 persen dimana perbandingan jumlah pemodal pada platform Equity/Securities Crowdfunding di tahun 2020 sebanyak 22.341 menjadi 93.733 di tahun 2021.

Peningkatan jumlah pemodal juga dibarengi dengan lahirnya lebih banyak penerbit yang listing bisnisnya melalui skema urun dana.

Tercatat sebanyak 193 penerbit berhasil listing pada 7 platform Equity/Securities Crowdfunding di tahun 2021 yang berarti terdapat peningkatan sebanyak hampir 50 persen dari tahun sebelumnya. Hal ini pun dinilai bisa menambah lapangan pekerjaan untuk masyarakat.

Potensi Equity/Securities Crowdfunding

Wimboh juga mengatakan, potensi Equity/Securities Crowdfunding semakin jelas melalui data total dana yang terhimpun sebanyak lebih dari 2 kali lipat.

Per 31 Desember 2021 total penghimpunan dana melalui Securities Crowdfunding sebanyak Rp 412 miliar yang mana meningkat 115,48 persen dibandingkan tahun 2020 sebanyak Rp 191,2 miliar.

Wimboh berharap, dengan dukungan OJK, bisa memperluas dan mempercepat pelaku UMKM/UKM mendapatkan akses pasar modal melalui platform securities crowdfunding.


Sektor ritel dan F&B jadi favorit pemodal

Sementara itu, Wakil Ketua Umum ALUDI, Founder & CEO Bizhare Heinrich Vincent mengatakan, pihaknya akan mengawal, membantu regulator dalam menjaga industri ini dengan peluncuran buku panduan, pengembangan website aludi, dan sosialisasi dan edukasi secara terus menerus.


"Diharapkan industri ini semakin banyak yang dapat meramaikan dan mengembangkan UMKM/UKM menjadi lebih maju," ungkap dia.

Hendrick menambahkan, pihaknya sendiri mengalami pertumbuhan total penyaluran pendanaan sebesar 21 kali lipat dari bulan Mei ke Juli 2021, dimana sektor ritel dan makanan/minuman (F&B) menjadi sektor favorit para pemodal.

“Pertumbuhan total investor kami meningkat hingga 570 persen dari bulan Agustus ke September hingga mencapai 115.000 investor dari seluruh Indonesia, dengan total transaksi investasi sebesar 14,402 transaksi di akhir tahun 2021," kata Heinrich Vincent.

https://money.kompas.com/read/2022/01/06/164613626/securities-crowdfunding-alternatif-sumber-pendanaan-umkm-yang-cepat-mudah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke