Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

13,6 Juta Orang di Jawa-Bali Belum Divaksin, Luhut: Ini Angka Tidak Kecil

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan terus mendorong percepatan vaksinasi terutama di wilayah dengan tingkat vaksinasi dosis pertama yang rendah.

"Ini angka tidak kecil. Hal ini mengharuskan pemerintah untuk terus mendorong percepatan vaksinasi terutama di kabupaten dan kota yang dosis satunya masih di bawah 50 persen," kata Luhut seperti dikutip dari Antaranews.com, Senin (10/1/2022).

Luhut menambahkan, capaian vaksinasi di Jawa-Bali terus meningkat sementara vaksinasi anak sudah 36 persen. Capaian vaksinasi anak akan terus ditingkatkan.

Sementara daerah yang capaian dosis 1 vaksinasi di bawah 50 persen jadi prioritas untuk dilakukan pengawasan dan percepatan vaksinasi. Sejumlah daerah tersebut yakni Pamekasan, Sumenep dan Bangkalan. Ketiganya di Jawa Timur.

Indonesia siap hadapi Omicron

Menko Luhut yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) menegaskan bahwa Indonesia siap menghadapi varian Omicron.

Kunci utama terhindar dari gelombang ketiga Covid-19 varian Omicron adalah preventif. Antara lain, melibatkan persan serta masyarakat mulai dari penegakkan protokol hingga penggunaan PeduliLindungi.

Kemudian, meminta pemda menyiapkan fasilitas rumah sakit dan isolasi terpusat untuk hal-hal yang tidak diinginkan.

Juga, meingkatkan testing dan tracing untuk mencegah kasus kembali melonjak.

"Kita harus kompak, tidak perlu cari kekurangan di sana sini, tapi harus saling mengingatkan dengan baik," katanya.

https://money.kompas.com/read/2022/01/10/210000026/13-6-juta-orang-di-jawa-bali-belum-divaksin-luhut--ini-angka-tidak-kecil

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke