Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengertian Pendapatan Nasional: Konsep dan Rumus Pendapatan Nasional

KOMPAS.com - Pengertian pendapatan nasional adalah salah satu tolok ukur untuk menilai kondisi perekonomian suatu negara. Apa konsep dan rumus pendapatan nasional?

Dalam ilmu ekonomi, pengertian pendapatan nasional bermacam-macam. Pasalnya, tergantung pada cara pandang, pendekatan, dan metode perhitungan yang digunakan.

Pendapatan nasional adalah umumnya diartikan keseluruhan jumlah pendapatan masyarakat atau pelaku ekonomi yang tinggal di suatu negara dalam kurun waktu tertentu.

Pengertian pendapatan nasional

Menurut buku Ensiklopedia Pendapatan Nasional (2010) oleh Chabibah, pendapatan nasional adalah penghasilan yang diterima oleh suatu negara selama setahun yang diukur dengan nilai uang.

Pengertian pendapatan nasional memiliki beberapa konsep pendapatan nasional yang memiliki cara perhitungan masing-masing sesuai rumus pendapatan nasional tersebut.

Tujuan dari pendapatan nasional adalah menggambarkan tingkat ekonomi yang telah dicapai dan nilai output yang diproduksi, komposisi pembelanjaan agregat, sumbangan dari berbagai sektor perekonomian, dan tingkat kemakmuran yang dicapai suatu negara.

Data pengertian pendapatan nasional dapat digunakan untuk memprediksi perekonomian suatu negara pada masa yang akan datang.

Dengan demikian, data pendapatan nasional ini dapat dimanfaatkan pelaku bisnis untuk merencanakan kegiatan ekonominya dan merumuskan perencanaan ekonmi untuk membangun negara di masa mendatang.

Pendapatan nasional adalah memiliki komponen yang terdiri dari konsumsi, tabungan atau investasi, pemerintah, dan masyarakat luar negeri.

Pengertian pendapatan nasional memiliki beberapa konsep pendapatan nasional yang memiliki cara perhitungan masing-masing sesuai rumus pendapatan nasional tersebut.

Faktor yang memengaruhi pendapatan nasional adalah:

  • Penggunaan teknologi produksi.
  • Permodalan.
  • Stabilitas nasional.
  • Kebijakan pemerintah.
  • Pengetahuan ilmiah yang dimiliki oleh masyarakat.

Konsep dan rumus pendapatan nasional

Jika sudah memahami tujuan dan pengertian pendapatan nasional beserta faktor yang memengaruhinya, mari beralih ke pembahasan konsep pendapatan nasional dan rumus pendapatan nasional.

Pengertian pendapatan nasional adalah salah satu tolok ukur untuk menilai kondisi perekonomian suatu negara.

Melansir modul yang diterbitkan oleh Kemendikbud, ada beberapa konsep pendapatan nasional yang memiliki rumus pendapatan nasional berbeda-beda, yaitu:

Konsep pendapatan nasional PDB adalah penghitungan dari nilai barang dan atau jasa suatu negara dan warga negara asing (WNA) yang tinggal di negara tersebut selama setahun.

Konsep penapatan nasional ini paling sering digunakan untuk menghitung pengertian pendapatan nasional adalah.

Misalnya, perusahaan Unilever yang merupakan perusahaan asing asal Belanda tapi memiliki kantor cabang di Indonesia. Maka hasil produksi Unilever pada periode tersebut juga harus dihitung dalam GDP.

Rumus pendapatan nasional melalui konsep PDB ini adalah pendapatan WNI di dalam negeri ditambah pendapatan WNA di dalam negeri.

2. Gross National Product atau Produk Nasional Bruto (PNB)

Konsep pendapatan nasional PNB adalah penghitungan dari nilai barang dan atau jasa yang dihasilkan oleh faktor produksi milik warga negara yang tinggal di dalam dan luar negeri. Tapi tidak termasuk WNA yang tinggal di negara tersebut.

Artinya, konsep pendapatan nasional adalah ini berfokus pada aspek kewarganegaraan negara yang menghitung pendapatan nasionalnya.

Pengertian pendapatan nasional adalah salah satu tolok ukur untuk menilai kondisi perekonomian suatu negara.

Rumus pendapatan nasional adalah melalui konsep PDB ini adalah ada tiga, yaitu:

3. Net National Product atau Produk Nasional Nero (PNN)

Konsep pendapatan nasional PNN adalah penghitungan dari nilai barang yang di dalamnya mengandung nilai penyusutan dalam proses produksi.

Intinya, pada konsep pendapatan nasional adalah ini pendapatan nasional berasal dari laba yang diperoleh karena hanya mencari neto atau nilai bersih produksi.

Pengertian pendapatan nasional adalah salah satu tolok ukur untuk menilai kondisi perekonomian suatu negara.

Rumus pendapatan nasional adalah melalui konsep PNN ini, yaitu PNB dikurangi nilai penyusutan.

4. Net National Income atau Pendapatan Nasional Neto (PN).

Konsep pendapatan nasional PNN dalah penghitungan dari jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.

Rumus pendapatan nasional adalah melalui konsep ini, yaitu PNN dikurangi pajak tidak langsung ditambah subsidi.

5. Personal Income (PI) atau Pendapatan Perorangan.

Konsep pendapatan nasional PI dalah penghitungan dari jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh masyarakat termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan pekerjaan.

Namun, harus dikurangi laba ditahan, iuran asuransi dan jaminan sosial, dan ditambah pembayaran transfer.

Pengertian pendapatan nasional adalah salah satu tolok ukur untuk menilai kondisi perekonomian suatu negara.

Jadi rumus pendapatan nasional adalah konsep PI. yaitu PN ditambah pembayaran transfer dikurangi laba ditahan, iuran asuransi dan jaminan sosial, dan pajak perseroan.

6. Disposable Income (DI) atau Pendapatan yang siap dibelanjakan.

Konsep pendapatan nasional DI adalah pendapatan yang siap dibelanjakan untuk membeli barang atau jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Tapi juga harus dikurangi pajak langsung.

Rumus pendapatan nasional adalah melalui konsep PNN ini, yaitu PI dikurang pajak langsung.

Kesimpulannya, pengertian pendapatan nasional adalah salah satu tolok ukur untuk menilai kondisi perekonomian suatu negara. Terdapat enam konsep pendapatan nasional yang rumus pendapatan nasional berbeda satu sama lain.

https://money.kompas.com/read/2022/01/10/223000426/pengertian-pendapatan-nasional--konsep-dan-rumus-pendapatan-nasional

Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke