Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sempat Berada di Zona Hijau, IHSG Justru Berakhir di Zona Merah

IHSG ditutup turun 43,15 poin (0,64 persen) pada 6.647,97. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 1,1 triliun pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 135 saham yang hijau, 426 saham merah, dan 125 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 12,9 triliun dengan volume 20,3 miliar saham.

Net sell investor asing tertinggi dicatatkan oleh Bukalapak (BUKA) sebesar Rp 32,7 miliar. BUKA selama sesi II perdagangan melemah 32,7 persen di level Rp 448 per saham. BUKA mecatatkan total transaksi Rp 208,5 miliar dengan volume 455,5 juta saham.

Kemudian, Indosat (ISAT) juga mencatatkan aksi jual bersih asing tertinggi sebesar Rp 18 miliar. Saham ISAT ambles 4,03 persen di level Rp 5.950 per saham. Adapun volume perdagangan ISAT mencapai 5,8 juta saham dengan total transaksi Rp 35 miliar.

Bank Bumi Arta (BNBA) juga mencatatkan net sell asing tertinggi setelah BUKA dan ISAT, senilai Rp 11 miliar. BNBA turun tajam 6,7 persen di level Rp 3.310 per saham. Adapun volume perdagangan BNBA sebesar 11,3 juta saham dengan total transaksi Rp 38,3 miliar.

Saham yang menahan indeks yakni Elang Mahkota Teknologi (EMTK) yang anjlok 6,9 persen di level Rp 2.160 per saham. Kemudian, Bank Neo Commerce (BBYB) yang melorot 6,7 persen di level Rp 2.220 per saham. Dilanjutkan, saham Aneka Tambang (ANTM) yang terperosok 6,3 persen di level Rp 2.080 per saham.

Penguatan indeks hari ini dipimpin oleh Allo Bank Indonesia (BBHI) yang meroket 7,35 persen di level Rp 7.300 per saham. Kemudian, Jasnita Telekomindo (JAST) yang melesat 5,9 persen di level Rp 197 per saham, dan Indofood Sukses Makmur (INDF) yang menguat 1,9 persen di level Rp 6.525 per saham.

Sementara itu, bursa di Asia mayoritas merah dengan penurunan Shanghai Komposit 0,73 persen, Hang Seng Hong Kong 0,03 persen, dan Nikkei 0,89 persen, Strait Times menguat 0,5 persen.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini melemah. Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.304 per dollar AS atau turun 5 poin (0,04 persen).

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.299 per dollar AS pada Selasa (11/1/2022), atau menguat dibandingkan sebelumnya Rp 14.323 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/01/11/153818726/sempat-berada-di-zona-hijau-ihsg-justru-berakhir-di-zona-merah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke