Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenkeu: Anggaran Vaksinasi Booster Sudah Siap

Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Febrio Kacaribu mengatakan, anggaran ini memang sudah diantisipasi oleh pemerintah. Selama pandemi Covid-19, anggaran kesehatan tersedia paling utama selain anggaran bansos.

"Untuk booster itu sudah ada anggarannya di Kemenkes. Ini salah satu bentuk antisipatif yang kita selalu tahu selama pandemi, anggaran nomor satu selalu kesehatan. (Vaksin) Booster ini sudah kita anggarkan," kata Febrio dalam Taklimat Media, Rabu (12/1/2022).

Kendati demikian, Febrio tak menyebut besaran anggaran vaksinasi booster di Kemenkes. Namun dia menegaskan, Indonesia juga mendapat vaksin hibah dari COVID-19 Vaccines Global Access (Covax Facility) mencapai 100 juta dosis atau sekitar 30 persen dari populasi.

Vaksin hibah tersebut sedikit banyak menghemat anggaran pengadaan booster. Indonesia sendiri kata dia, menjadi negara yang paling dahulu mengakselerasi vaksin untuk kesehatan masyarakat.

"Saat ini kita sudah sangat early menyiapkan dari awal 2020 akhir, sudah kita siapkan. Tahun 2021 (akselerasi) kita sangat cepat, saat ini kita nomor 5 di dunia kecepatan melakukan vaksinasi," ucap Febrio.

Lebih lanjut dia menegaskan, akselerasi vaksin harus dilakukan oleh semua negara di dunia. Sebab, pemulihan ekonomi tidak akan tercipta bila akselerasi vaksin masih timpang.

Fenomena ini kata Febrio, terbukti saat varian Omicron kembali menyebar ke seluruh negara. Varian ini diketahui terjadi di Benua Afrika, yang akselerasi vaksinnya masih rendah, yakni di bawah 10 persen dari populasi.

Untuk itu dalam KTT G20 dengan Indonesia sebagai presidensi, pihaknya bakal memastikan kerja sama global terkait pemulihan pandemi Covid-19 dan akses vaksin yang lebih merata.

"Khususnya negara negara maju sudah ada produsen vaksin, terutama Amerika, China. Bagaimana supaya produksi vaksin diperbanyak dan distribusinya juga makin banyak ke negara-negara yang kurang mampu seperti Afrika. Kita akan terus dorong ini sebagai leadership," tandas Febrio.

Sebelumnya Presiden Jokowi mengungkapkan, vaksinasi booster Covid-19 akan diberikan gratis kepada seluruh masyarakat.

Menurut dia, kebijakan ini diambil karena pemerintah mengutamakan keselamatan rakyat. Adapun prioritas sasaran vaksinasi booster ini adalah lansia dan kelompok rentan.

Kepala Negara juga menjelaskan tentang syarat dan ketentuan yang dibutuhkan untuk menerima vaksinasi dosis ketiga ini, yaitu calon penerima vaksin sudah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua lebih dari enam bulan lalu.

"Saya telah memutuskan pemberian vaksin ketiga ini gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia. Karena sekali lagi saya tegaskan bahwa keselamatan rakyat adalah yang utama," ujar Jokowi dalam keterangan video yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (11/1/2022).

https://money.kompas.com/read/2022/01/12/210700326/kemenkeu--anggaran-vaksinasi-booster-sudah-siap

Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke