CT mengatakan, rencana penambahan modal tersebut akan diberikan setelah proses restrukturisasi Garuda Indonesia rampung. Seperti diketahui CT juga merupakan pemegang saham GIAA melalui PT Trans Airways.
"Kalau restrukturisasi selesai, mudah-mudahan dalam waktu tidak lama lagi selesai, kami rencananya akan menambah modal untuk memperkuat (GIAA)," kata CT.
CT juga mengatakan, saat ini pihaknya masih meninggu proses restrukturisasi utang Garuda Indonesia, apalagi saat ini pihak lessor masih mendunda kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
"Pihak lessor masih maju mundur, tapi memang sebagian sudah menyetujui. Kalau nanti sudah selesai, kita akan tambah modal untuk memperkuat Garuda,” tambah dia.
Walaupun demikian, CT enggan membeberkan jumlah dana dan mekanisme yang akan dilakukan dalam kucuran modal untuk Garuda Indonesia tersebut.
Seperti diketahui, akhir tahun lalu dalam Rapak Kerja (raker) dengan Komisi VI DPR RI, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, bahwa Garuda Indonesia bakal mendapatkan pemegang saham baru setelah restrukturisasi rampung
“Kami membuka opsi bila restrukturisasi berhasil dan kewajibannya turun untuk adanya pemegang saham baru,” kata Tiko sapaan akrabnya.
https://money.kompas.com/read/2022/01/13/084500226/tunggu-restrukturisasi-rampung-chairul-tanjung-bakal-suntik-dana-lagi-ke