Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mau Beli Emas Perhiasan buat Investasi, Yakin?

Hal itu tidak terlepas dari pergerakan harga emas yang tidak terlalu cepat, sehingga membuatnya menjadi instrumen investasi dengan risiko rendah.

Bukan hanya emas batangan, sebagian masyarakat juga menggunakan emas perhiasan sebagai instrumen investasinya.

Tampilannya yang menarik, bisa digunakan, hingga mudah ditemukan di pasaran menjadi sejumlah alasan sebagian orang memilih emas perhiasan ketimbang emas batangan sebagai aset investasinya.

Namun, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai, kepemilikan emas perhiasan bukanlah investasi.

Ia mengatakan, orang boleh saja membeli emas perhiasan untuk mempercantik penampilannya, tetapi tidak untuk investasi.

“Saya bisa katakan, yang masih berpikir beli emas perhiasan itu adalah investasi, itu salah besar,” kata dia secara virtual, Kamis (13/1/2022).

“Silakan beli emas perhiasan untuk acara seremonial, status sosial. Akan beda dengan fungsi emas batangan,” tambahnya.


Emas perhiasan dinilai tidak cocok sebagai instrumen investasi, sebab nilai jualnya yang mengalami penurunan signifikan.

Pasalnya, dalam pembuatan emas perhiasan, terdapat biaya pembuatan yang tidak sedikit.

“Meskipun harga emas naik secara rata-rata, tetapi harga emas perhiasan bisa menurun secara signifikan,” tutur Bhima.

Selain itu, emas perhiasan yang sering digunakan akan mengalami penurunan kualitas, sehingga harga jualnya pun merosot.

Berbeda dengan emas batangan, yang biasanya ditempatkan di satu tempat, sehingga kualitasnya terjaga.

Dengan melihat poin-poin tersebut, masyarakat perlu mempertimbangkan kembali apabila ingin menjadikan emas perhiasan sebagai instrumen investasi.

“(Emas perhiasan) itu sebenarnya bukan salah satu instrumen investasi. Kalau instrumen investasi emas, emas batangan,” ucap Bhima.

https://money.kompas.com/read/2022/01/13/134706026/mau-beli-emas-perhiasan-buat-investasi-yakin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke