Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Persyaratan Lamaran Kerja yang Umum Diminta Perusahaan

KOMPAS.com - Persyaratan lamaran kerja setiap perusahaan pasti berbeda. Lalu apa saja yang umumnya menjadi syarat lamaran kerja selain surat lamaran kerja?

Persyaratan lamaran kerja adalah dokumen berkas lamaran kera seseorang untuk perusahaan yang sedang membutuhkan karyawan pada posisi pekerjaan tertentu.

Menurut buku Komunikasi Bisnis Edisi 3 (2006) oleh Djoko Purwanto, dalam syarat lamaran kerja, seseorang harus menulis surat lamaran kerja yang dilengkapi dengan berkas lamaran kerja lainnya.

Dalam berkas lamaran kerja ini, harus berisikan poin-poin penting potensi seseorang yang cocok dengan posisi yang dilamar.

Pasalnya, melalui persyaratan lamaran kerja ini seorang pelamar kerja sebenarnya sedang menjual potensi diri kepada perusahaan secara tertulis, baik mencakup kepribadian, kualifikasi, pelatihan yang pernah diikuti, pengalaman kerja, dan hobi.

Oleh karenanya dokumen berkas yang ada di persyaratan lamaran kerja harus dibuat dengan selengkap dan seringkas mungkin.

Persyaratan lamaran kerja

Berikut berkas lamaran kerja yang umumnya dijadikan persyaratan lamaran kerja oleh perusahaan di Indonesia, yaitu:

1. Surat lamaran kerja

Penulisan surat lamaran kerja yang baik perlu memerhatikan kaidah-kaiah baku dalam penulisan surat lamaran kerja. Oleh karenanya, surat lamaran kerja harus ditulis secara formal.

Pasalnya, surat lamaran kerja memiliki arti penting bagi pelamar maupun penerima kerja. Lewat surat lamaran kerja ini, perusahaan bisa mengetahui maksud dan keinginan pelamar kerja.

Secara umum, pengorganisasian penulisan surat lamaran kerja memiliki tiga bagian utama, yaitu bagian pembuka, bagian tengah, dan penutup. Hal ini akan melengkapi syarat lamaran kerja.

Pada bagian pembuka surat lamaran kerja, pelamar bisa menyebutkan nama atau sumber di mana pelamar mendapatkan lowongan kerja tersebut. Lalu perkenalkan diri dengan menyebutkan nama.

Kemudian, pelamar kerja perlu menjabarkan kualifikasi yang dimiliki dan yang paling sesuai dengan posisi pekerjaan yang dilamar. Kemudian menjelaskan kualifikasinya dapat menguntungkan penerima kerja.

Bagian tengah surat lamaran kerja berisikan informasi mengenai latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, keahhlian, dan sikap serta minat pelamar kerja yag seusuai dengan posisi yang dilamar.

Bagian penutup surat lamaran kerja, berisikan keinginginan pelamar kerja untuk melakukan wawancara dengan pemberi kerja sesuai waktu yang ditentukan oleh perusahaan.

Berikut contoh surat lamaran kerja pada syarat lamaran kerja berdasarkan buku Komunikasi Bisnis Edisi 3 (2006) oleh Djoko Purwanto.

2. Daftar riwayat hidup atau CV

Selain surat lamaran kerja, daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV) menjadi persyatan lamaran kerja yang paling penting. Bahkan desain CV usahakan dibuat semenarik mungkin agar mencuri perhatian bagian personalia perusahaan.

Isi dari CV merincikan identitas pelamar kerja, kontak pelamar kerja yang bisa dihubungi, riwayat pendidikan, prestasi yang pernah diraih, pelatihan atau sertifikasi yang pernah diikuti, keahlian atau keterampilan, dan pegalaman kerja.

Bagi pelamar kerja lulusan baru, syarat lamaran kerja bisa menyertakan pengalaman magang atau pengalaman organisasi selama di kampus atau sekolah.

3. Portofolio kerja

Portofolio kerja biasanya dijadikan persyaratan lamaran kerja bagi pelamar yang sudah berpengalaman. Portofolio bisa berupa tulisan, desain, atau gambar.

Portofolio ini untuk menunjukkan kemampuan pelamar kerja apakah sesuai dengan ekspektasi perusahaan. Oleh karenanya, perlu dilampirkan sebagai syarat lamaran kerja.

Identitas pribadi yang menjadi persyaratan lamaran kerja biasanya berupa fotokopi KTP dan Kartu Keluarga sebanyak satu atau beberapa lembar sesuai kebutuhan perusahaan.

5. Ijazah dan transkrip nilai.

Ijazah dan transkrip nilai pada persyaratan lamaran kerja, menjadi bukti latar belakang pendidikan pelamar kerja yang bisa disesuaikan dengan persyaratan lamaran kerja untuk posisi yang dibutuhkan.

Namun, yang diminta perusahaan biasanya ijazah dan transkrip nilai pendidikan terakhir saja. Kedua berkas lamaran kerja ini terkadang diminta dilegalisir tergantung kebijakan perusahaan.

6. Surat referensi kerja atau sertifikat keahlian

Kedua berkas persyaratan lamaran kerja ini biasanya diminta untuk pelamar kerja yang sudah berpengalaman atau posisi yang membutuhkan keahlian khusus.

Namun, kedua berkas lamaran kerja ini sangat membantu memperbesar peluang pelamar kerja untuk bisa diterima oleh perusahaan. Apalagi jika sejalan dengan posisi yang dilamar.

Di era serba online ini, melamar kerja bisa dilakukan melalui internet dengan melampirkan syarat lamaran kerja dan berkas lamaran kerja secara digital atau dalam bentuk soft file.

Namun, satu hal yang perlu diingat saat melamar kerja adalah jangan sembarang mengirim berkas lamaran kerja ke sembarang perusahaan. Kemudian, pastikan untuk selalu memberi watermark pada identitas pribadi dan ijazah atau transkrip nilai yang dikirim.

Hal ini untuk mencegah agar data pribadi tidak disalahgunakan oleh oknum perusahaan bodong yang ingin mencuri data pribadi seseorang untuk disalahgunakan dengan berkedok lowongan kerja.

Demikian, persyaratan lamaran kerja yang umum diminta perusahaan, berisi beberapa berkas lamaran kerja. Salah satunya surat lamaran kerja dan CV yang menjadi syarat lamaran kerja terpenting.

https://money.kompas.com/read/2022/01/13/180000926/6-persyaratan-lamaran-kerja-yang-umum-diminta-perusahaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke