Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasca-gempa M 6,6 di Banten, Ini Kata PVMBG Kementerian ESDM

"Kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya tsunami, namun masih berpotensi menyebabkan bahaya ikutan (collateral hazard) lainnya berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi, khususnya di lokasi yang berdekatan dengan pusat gempa bumi," kata Kepala PVMBG Andiani melalui siaran persnya, Jumat (14/1/2022).

PVMBG Kementerian ESDM menjelaskan, kejadian gempa bumi di Banten diakibatkan oleh aktivitas penunjaman lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa bagian barat (sekitar Selat Sunda), dengan mekanisme sesar naik yang berarah relatif barat laut-tenggara.

"Guncangan gempa bumi terasa cukup kuat di sekitar lokasi pusat gempa bumi dengan intensitas diperkirakan mencapai VI-VII MMI (Modified Mercally Intensity). Menurut informasi masyarakat guncangan gempa bumi dirasakan cukup kuat seperti di Jakarta dan sekitarnya dengan intensitas III-IV MMI, di Bandung dengan intensitas II-III MMI," kata dia.

Berdasarkan informasi sementara, gempa bumi magnitudo 6,6 mengakibatkan kerusakan di wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang, Provinsi Banten. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi terjadi pukul 16:05:41 WIB. Lokasi pusat gempa bumi terletak di darat pada koordinat 105,26 BT dan 7,01 LS.

Sedangkan menurut informasi dari The United States Geological Survey (USGS) Amerika Serikat, lokasi pusat gempa bumi terletak pada koordinat 105,251 BT dan 6,929 LS dengan magnitudo M 6,6 pada kedalaman 37,2 km.

Lokasi pusat gempa bumi berada di laut selatan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Daratan sekitar pusat gempa bumi pada umumnya berupa morfologi dataran dan perbukitan bergelombang hingga terjal yang tersusun oleh endapan sedimen berumur Kuarter hingga Tersier.

"Endapan Kkuarter dan endaapan Tersier yang telah mengalami pelapukan pada umumnya bersifat urai, lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi," jelas dia

https://money.kompas.com/read/2022/01/14/215938726/pasca-gempa-m-66-di-banten-ini-kata-pvmbg-kementerian-esdm

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke