Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melemah, IHSG Awal Sesi Kembali di Bawah Level 6.700

Melansir data RTI, pukul 09.10 WIB, IHSG berada pada level 6.697,49 atau turun 28,87 poin (0,43 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.726,37.

Sebanyak 188 saham melaju di zona hijau dan 190 saham di zona merah. Sedangkan 205 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 888,07 miliar dengan volume 1,52 miliar saham.

Bursa Asia merah dengan penurunan Nikkei 0,65 persen, Shanghai Komposit 0,38 persen, Strait Times 0,13 persen, dan Hang Seng Hong Kong 1,21 persen.

Wall Street Jumat pekan lalu ditutup merah dengan penurunan Dow Jones Industrial Average (DJIA) 1,3 persen, S&P 500 melemah 1,8 persen, dan Nasdaq turun 2,7 persen.

Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat.

Melansir data Bloomberg, pukul 09.05 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.316 per dollar AS, atau naik 20 poin (0,14 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.336 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, meskipun menguat pada pagi hari, rupiah masih dibayangi tekanan dari eksternal, terkait dengan potensi kenaikan suku bunga acuan AS oleh The Fed hingg 4 kali tahun ini.

“Tekanan terhadap rupiah mungkin datang dari ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS dimana kini pasar mengantisipasi kemungkinan kenaikan 4 kali tahun ini dari sebelumnya 3 kali. Pasar juga sudah mengantisipasi kemungkinan kenaikan 50 basis poin di bulan Maret dari sebelumnya 25 basis poin,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Ariston juga mengatakan, pasar menantikan petunjuk lebih lanjut dari Bank Sentral AS dari pengumuman hasil rapat kebijakan moneter pekan ini. Pasar mengantisipasi the Fed bakal menyuarakan indikasi kebijakan yang lebih hawkish atau mendukung percepatan pengetatan moneter di AS untuk mengendalikan kenaikan inflasi.

Ariston memprediksi rupiah hari ini akan bergerak melemah pada kisaran Rp 14.360 per dollar AS – Rp 14.380 per dollar AS hingga Rp 14.350 per dollar AS, sementara potensi penguatan ke kisaran Rp 14.320 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/01/24/092824826/melemah-ihsg-awal-sesi-kembali-di-bawah-level-6700

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke