Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mau Beli ORI021? Begini Cara Pesannya

Masa pembelian ORI020 mulai dibuka hari ini, Senin (24/1/2022) hingga tanggal 17 Februari 2022. Masyarakat dapat membeli ORI021 minimal Rp 1 juta dan maksimal Rp 2 miliar.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman mengatakan, ORI021 adalah instrumen aman karena pembayaran kupon dan pokok sampai dengan jatuh tempo dijamin UU dan dananya disediakan dalam APBN setiap tahun.

"Dengan membeli ORI021, kita ikut berpartisipasi secara aktif membangun negeri karena ORI021 dipakai untuk pembiayaan APBN, membeli vaksin, membiayai pendidikan, itulah pemanfaatan dari ORI021 ini," jelas Luky dalam konferensi pers, Senin.

Bagi yang minat membeli, pembelian ORI021 bisa dilakukan dengan mendaftar melalui 28 mitra distribusi yang bekerja sama dengan pemerintah. Mitra distribusi terdiri dari 18 bank, 3 perusahaan efek, 4 fintech APERD (Agen Penjual Efek Reksa Dana), dan 3 fintech peer to peer (P2P) lending.

"SBN ritel diakses kapan saja dan di mana saja. Pembelian SBN ritel menggunakan sistem online yang disebut e-SBN sejak tahun 2018," ujar Luky.

Adapun bank yang menjadi mitra distribusi adalah PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk.

Selain itu mitra distribusi ORI021 yaitu PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Mega Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank Commonwealth, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Victoria International Tbk, dan Standard Chartered Bank, Indonesia.

Sementara perusahaan efek yaitu Trimegah Sekuritas Indonesia, BRI Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas. Bila mau membeli melalui fintech, masyarakat bisa menghubungi Bareksa, Investree, FUNDtastic+, Tanamduit, Koinworks, Modalku, dan PT Bibit Tumbuh Bersama.

Untuk yang pertama kali membeli SBN ritel, masyarakat perlu melakukan registrasi sebelum memesan. Berikut ini caranya:

1. Registrasi

Registrasi dapat dilakukan di 28 mitra distribusi dengan menginput data-data antara lain, data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana, dan nomor Rekening Surat Berharga.

Bagi calon investor yang belum memiliki nomor SID, Rekening Dana, dan/atau Rekening Surat Berharga, dapat menghubungi mitra distribusi.

2. Pemesanan

Setelah registrasi berhasil, calon investor melakukan pemesanan ORI021 dengan sebelumnya membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran ORI019, yakni hingga tanggal 17 Februari 2022.

3. Pembayaran

Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), kamu akan mendapatkan kode pembayaran (billing code) melalui email atau sms sesuai kebijakan masing-masing mitra.

Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking), Pos, atau lembaga persepsi Lainnya dalam batas waktu yang ditentukan.

4. Konfirmasi

Setelah pembayaran, kamu akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order. Serta akan memperoleh alokasi ORI021 pada tanggal setelmen atau penerbitan.

Setelah setelmen, investor dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan ORI021 kepada mitra.

https://money.kompas.com/read/2022/01/24/115342626/mau-beli-ori021-begini-cara-pesannya

Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke