Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME Resmi Dibangun, Bahlil: Investasi "Full" dari Amerika

Dengan adanya investasi dari perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut, lanjut Bahlil, sekaligus menepis kabar bahwa Indonesia tidak hanya fokus terhadap tiga negara, seperti Korea Selatan, Jepang, dan China.

Hal itu ia sampaikan saat melakukan peresmian Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME di Kawasan Industri Tanjung Enim, Sumatera Selatan.

"Realisasi investasi ini (Air Products and Chemicals, Inc) sebesar Rp 33 triliun, waktunya seharusnya 36 bulan tapi kami rapat dengan Air Product kami minta 30 bulan. Investasi ini full dari Amerika. Bukan dari Korea, bukan dari Jepang, bukan juga dari Cina," kata dia ditayangkan melalui kanal YouTube BKPM TV, Senin (24/1/2022).

"Jadi sekaligus penyampaian bahwa tidak benar ada pemahaman negara ini hanya fokus investasi pada satu negara. Ini kita membuat perimbangan," lanjut Bahlil.

Bahlil bilang, terealisasinya nilai investasi dari AS tersebut merupakan proyek dengan dana terbesar kedua yang disalurkan setelah PT Freeport Indonesia. "Amerika investasinya cukup gede, ini investasi kedua setelah Freeport terbesar untuk tahun ini," katanya.

Selain itu, dengan diolahnya komoditas batu bara menjadi DME maka Bahlil yakin dengan perhitungannya akan menghemat substitusi impor RI berkisar hingga Rp 7 triliun.

"Subsidi kita cukup besar, dari perhitungan kami, setiap satu juta ton hilirisasi kita bisa melakukan efisiensi kurang lebih sekitar Rp 6 triliun-Rp 7 triliun. Jadi tidak ada alasan lagi untuk kita tidak mendukung program hilirisasi untuk melahirkan substitusi impor," sebutnya.


Komitmen hilirisasi

Terealisasinya investasi APCI ini bermula dari kegiatan Forum Bisnis Indonesia-Persatuan Emirat Arab (PEA) di Dubai, pada 4 November 2021.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi oleh Bahlil.

Pertemuan bisnis ini dihadiri oleh 9 perusahaan PEA yang sudah memiliki minat investasi ke Indonesia baik untuk investasi baru maupun untuk perluasan.

Jokowi dalam forum tersebut menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia akan terus berkomitmen untuk melakukan hilirisasi dan menghentikan proses ekspor produk mineral mentah ke pasar internasional.

Presiden menyampaikan tiga sektor pembangunan di Indonesia yang bisa dijadikan prioritas kerja sama yaitu pembangunan ibu kota baru Indonesia, investasi bidang transisi energi dan perdagangan melalui kerja sama Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA).

https://money.kompas.com/read/2022/01/24/123331726/proyek-hilirisasi-batu-bara-jadi-dme-resmi-dibangun-bahlil-investasi-full-dari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke