Fitur ini hadir agar nasabah dapat melakukan transfer dana dalam rupiah dengan biaya yang lebih terjangkau, lebih aman, dan dilakukan secara real-time.
Presiden Direktur UOB Indonesia Hendra Gunawan mengatakan, UOB Indonesia menghadirkan solusi yang progresif dan inovatif, tidak hanya relevan bagi gaya hidup nasabah tetapi juga disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Dengan layanan BI-FAST, mentransfer dana dapat lebih terjangkau bagi nasabah, serta memungkinkan transfer dana antar bank dengan menggunakan nomor ponsel penerima atau alamat surel yang berfungsi sebagai proxy rekening bank penerima.
“Seiring dengan semakin maraknya penggunaan layanan perbankan digital di Indonesia serta kian berkurangnya penggunaan uang tunai, kami mencermati adanya pertumbuhan yang signifikan dari nasabah TMRW dalam satu tahun terakhir ini,” ungkap Hendra dalam siaran pers, Senin (24/1/2022).
Hendra mengungkapkan, di tengah digitalisasi yang semakin tinggi, nasabah UOB Indonesia juga semakin tertarik dalam menggunakan metode pembayaran digital.
Melalui BI-FAST ini, diharapkan membantu dalam upaya menumbuhkembangkan digitalisasi, mendorong inklusi keuangan, serta memberikan sumbangsih terhadap percepatan pemulihan perekonomian Tanah Air.
“UOB Indonesia akan meluncurkan fitur BI-FAST untuk lebih banyak kanal pembayaran, seperti bulk credit, debit langsung dan permintaan layanan pembayaran bagi nasabah dan bisnis secara progresif seiring dengan upaya Bank Indonesia untuk terus mengembangkan sistem BI-FAST,” tambah dia.
BI-FAST diluncurkan pada tanggal 21 Desember 2021 oleh Bank Indonesia. Pada tahap awal, fokusnya adalah layanan transfer kredit antar nasabah individu.
BI-FAST, merupakan infrastruktur sistem pembayaran secara real-time yang hadir 24 jam dalam 7 hari, serta bertujuan memberikan layanan pembayaran yang cepat, nyaman, terjangkau, aman, dan andal.
Peningkatan konsumsi secara digital, mendorong pemanfaatan serta permintaan akan layanan keuangan digital yang aman dan cepat. Transformasi keuangan ini, menghadirkan opsi pembayaran yang inklusif juga diprediksi akan mendorong tingkat pembayaran secara digital hingga 91 persen dari total pembayaran e- commerce pada tahun 2025.
https://money.kompas.com/read/2022/01/24/140000526/uob-indonesia-luncurkan-fitur-bi-fast-pada-aplikasi-tmrw-