Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BRI Berencana Buyback Saham Sebesar Rp 3 Triliun, Ini Alasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI (Persero) Tbk berencana melakukan pembelian kembali atau buyback saham perseroan yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Rencananya, bank pelat merah itu akan melakukan buyback saham, dengan nilai diperkirakan sebesar-besarnya sebesar Rp 3 triliun.

Dilansir dari keterbukaan informasi, Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, buyback akan dilakukan melalui BEI baik secara bertahap maupun sekaligus dan diselesaikan paling lambat 18 bulan sejak tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022.

"Buyback dilaksanakan setelah memperoleh persetujuan dari OJK dengan memperhatikan kondisi likuiditas serta permodalan perseroan dan peraturan yang berlaku," kata dia, dikutip Senin (24/1/2022).

Rencana buyback saham tersebut telah disampaikan BRI ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI. Kemudian pada tanggal 1 Maret 2022 rencana itu akan dibahas dalam RUPST, dan periode buyback diperkirakan berlangsung pada 1 Maret hingga 31 Agustus 2022.

Aestika menjelaskan, perseroan pada 2015 dan 2020 perseroan telah melakukan buyback saham, dan hampir seluruh saham yang diperoleh telah dialihkan melalui program kepemilikan saham pekerja.

Program tersebut dinilai berhasil meningkatkan engagement pekerja. pemberian saham dilakukan dalam bentuk insentif maupun reward sehingga pekerja terdorong berkontribusi lebih optimal terhadap pencapaian target perseroan.

"Oleh karenanya, perseroan bermaksud menyinambungkan aspirasi pekerja untuk meningkatkan kepemilikan saham BBRI," kata Aestika.

"Selain pekerja, program kepemilikan saham dapat pula diperuntukan bagi direksi dan dewan komisaris," tambahnya.

Rencana buyback diyakini tidak mempengaruhi kondisi keuangan perseroan. Aestika bilang, modal kerja perseroan sampai dengan saat ini masih memadai untuk membiayai kegiatan usaha

Dengan asumsi perseroan menggunakan kas internal untuk buyback saham, maka aset dan ekuitas diperkirakan akan menurun sebesar-besarnya sejumlah perkiraan nilai buyback dan perkiraan biaya buyback.

Pelaksanaan buyback saham diprediksikan tidak akan mempengaruhi perseroan, baik pendapatan maupun biaya operasional, secara signifikan. Dengan begitu, pelaksanaan buyback diyakini tidak akan berdampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha BRI.

"Dalam hal ini, modal kerja, cash flow dan Capital Adequacy Ratio (CAR) perseroan cukup untuk pembiayaan buyback bersamaan dengan kegiatan usaha perseroan," ucap Aestika.

https://money.kompas.com/read/2022/01/24/154500226/bri-berencana-buyback-saham-sebesar-rp-3-triliun-ini-alasannya-

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke