Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Autopedia Melantai di BEI, Fokus Dorong Akselerasi Ekosistem Digital Mobil Bekas

Melansir RTI, pada perdagangan di sesi pertama, saham ASLC langsung melesat signifikan dengan kenaikan 25 persen, di level Rp 320 per saham.

Melalui IPO ini, ASLC ditawarkan dengan harga Rp 256 per saham dengan target perolehan dana segar sebesar Rp 652,6 miliar.

Dana IPO tersebut, nantinya akan dialokasikan untuk modal kerja 64,7 persen, sedangkan sisanya sebesar 35,3 persen akan digunakan untuk pelunasan seluruh pinjaman ke Entitas Induk yaitu sebesar Rp 225 miliar.

Presiden Direktur ASLC, Jany Candra mengungkapkan, momentum ini menjadi saat yang tepat bagi kami untuk mengembangkan model bisnis baru untuk menangkap peluang pasar yang lebih besar.

Jany mengatakan, selain JBA, pihaknya juga akan mengembangkan bisnis start-up untuk kendaraan bekas yaitu Caroline dan Cartalog.

“Caroline akan berfokus pada O2O (Online-to-offline) used car dealer, sedangkan Cartalog merupakan aplikasi untuk price engine, dan listing jual beli kendaraan bermotor. Ke depannya, aplikasi tersebut juga akan kami kembangkan menjadi inspection service,” kata Jany dalam siaran pers, Selasa (25/1/2022).


Jual beli mobil bekas

Sebagai penyedia solusi kebutuhan mobil bekas, Caroline.id hadir dalam dua jenis, yaitu Caroline Selection yang merupakan solusi bagi pelanggan yang ingin membeli mobil bekas, serta Caroline Purchase, yang merupakan solusi untuk pelanggan yang mau menjual mobil.

“Dengan didukung oleh sinergi dari semua lini bisnis dan anak usaha, Perseroan optimis dapat melanjutkan pencapaian kinerja yang lebih baik di tahun-tahun berikutnya,” dia.

Jany melanjutkan, sejalan dengan strategi bisnis yang dijalankan serta inovasi yang terus dikembangkan, ASLC optimis dapat mencapai target kinerja di tahun 2022 ini.

Sebagai gambaran, Perseroan telah mencatatkan penjualan lebih kurang 100.000 kendaraan hingga akhir 2021 walau dalam kondisi pandemi dan kondisi ekonomi yang masih terhambat PPKM.

“Untuk tahun 2022, kami masih optimis dapat mencapai target pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini juga didukung oleh kemampuan lelang yang dimiliki oleh JBA, dimana hingga akhir 2021 diperkirakan sudah melelang hampir 200.000 unit mobil dan motor bekas dengan lebih dari 220.000 peserta lelang per tahun,” ujarnya.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/01/25/133000526/autopedia-melantai-di-bei-fokus-dorong-akselerasi-ekosistem-digital-mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke