Bank Neo Commerce Luncurkan "Smart Branch", Apa Bedanya dengan Kantor Cabang Biasa?

Direktur Bisnis Bank Neo Commerce Aditya Windarwo mengatakan, smart branch diluncurkan perusahaan untuk fokus memfasilitasi nasabah kalangan muda, niaga, wealth management, dan prioritas.

"Kami meluncurkan smart branch di PIK ini sebagai layanan digital terpadu bagi nasabah apabila nantinya sudah meluncurkan layanan priority banking dan wealth management dan bisa mengakomodasi kebutuhan finansial nasabah individu, UMKM, dan juga dan komersial," kata dia, dalam keterangannya, Selasa (25/1/2022).

"Sedangkan untuk kebutuhan perbankan nasabah individu semua layanannya sudah kami sediakan lengkap di aplikasi neobank," tambahnya.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, yang menjadi pembeda dengan kantor cabang konvensional dengan smart branch adalah layanan-layanan yang diberikan lebih modern dan kaya akan sentuhan digital.

Aditya bilang, proses transaksi perbankan seperti pembuatan rekening, pengambilan nomor antrian dijalankan secara digital.

"Suasana yang dibangun di smart branch juga lebih casual dan santai, nasabah akan merasa nyaman dari segi pelayanan dan desain smart branch dikonsepkan secara matang sehingga nasabah merasa tidak seperti di bank," tuturnya.

Peluncuran smart branch diharapkan dapat melengkapi layanan perbankan digital Bank Neo Commerce, yang saat ini sudah tersedia dalam aplikasi neobank.

Ke depannya, bank dengan kode emiten BBYB itu berencana menghadirkan smart branch di beberapa kota di Indonesia untuk mengakomodir kebutuhan-kebutuhan nasabah umum dan priority banking di seluruh Indonesia.

"Dengan adanya smart branch ini diharapkan perputaran bisnis akan lebih cepat dan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi untuk nasabah,” ucap Aditya.