Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Bulog Tak Masuk Holding BUMN Pangan, Erick Thohir: Punya Tugas yang Beda

Ia menjelaskan, sedari awal Kementerian BUMN memang akan membuat dua grup pangan dengan fokus yang berbeda. Terdiri dari fokus pada market dan fokus pada stabilisasi harga pangan.

"Bulog itu sebagai stabilisator, di mana Bulog mengintervensi ketika ada harga naik," kata Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (25/1/2022).

Menurutnya, Bulog akan tetap menjalankan perannya saat ini yakni membeli produk-produk pertanian dengan standar dan nilai tertentu, kemudian menyimpan di pergudangan atau cold storage untuk akhirnya dikeluarkan ke pasar jika terjadi gejolak harga. Hal itu guna menstabilkan harga pangan di pasar.

"Lalu ID Food, ini dibentuk fungsinya untuk fokus yang di market. Jadi beda dengan Bulog yang stabilisator, ini justru yang market," imbuh dia.

BUMN Pangan di bawah ID Food

ID Food sendiri terdiri dari PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI sebagai induk holding. Serta beranggotakan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan Indonesia, PT Berdikari, dan PT Garam.

Erick menjelaskan, nantinya para BUMN sektor pangan yang di bawah ID Food akan banyak berperan sebagai penjamin pembelian atau penyalur (offtaker) hasil pertanian dari petani lokal. Selain itu akan mendampingi para petani dan nelayan lokal untuk meningkatkan kualitas produk.

Ia mencontohkan, seperti pada Perikanan Indonesia yang telah melakukan uji coba pada gurita dengan meningkatkan standarisasi ukuran. Kini produk gurita itu telah di ekspor ke sejumlah negara, setelah sebelumnya diolah dengan cara di-steam dan dikemas dengan sistem vakum.


Lalu untuk Sang Hyang Seri saat ini sudah mulai memproduksi beras berkualitas tinggi yang kemudian diekspor ke negara-negara Timur Tengah. Hal ini sekaligus sebagai upaya perusahaan pelat merah untuk mendukung petani lokal yang memang mayoritas memiliki pasar domestik.

"Hal-hal ini yang coba kami lakukan, jadi peran daripada BUMN pangan kita ini offtaker, tidak lagi menyaingi nelayan atau petani yang ada di bawah," kata dia.

Oleh sebab itu, ia menegaskan, Bulog tak masuk dalam ID Food karena memang memiliki tugas yang berbeda dalam mendorong ketahanan pangan nasional.

"Jadi ini konteknsya yang berbeda antara Bulog dan Holding BUMN Pangan, satu lebih ke market oriented, dan yang satu sebagai lebih ke stabilitator pangan," pungkas Erick.

https://money.kompas.com/read/2022/01/25/144930726/alasan-bulog-tak-masuk-holding-bumn-pangan-erick-thohir-punya-tugas-yang-beda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke