Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Penyebab Anggaran PEN 2021 Tidak Terserap 100 Persen

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata pun mengungkapkan ada beberapa hal yang menyebabkan anggaran PEN tidak terserap 100 persen.

“Ada yang tidak terlaksana karena pandemi sendiri, ada yang dialokasikan ke beberapa Kementerian atau Lembaga (K/L) tetapi tidak sukses eksekusinya,” ujar Isa di hadapan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Selasa (25/1/2022).

Isa kemudian menjelaskan lebih detail penghambat terealisasikannya anggaran tersebut. Pertama, menjelang akhir tahun 2021, banyak bank yang menerima penempatan dana untuk penyaluran program PEN kemudian malah mengembalikan dana tersebut.

Menurut catatannya, ada dana sekitar Rp 30 triliun yang dikembalikan oleh perbankan dengan berbagai alasan, dari mereka yang punya likuiditas cukup, mereka kesulitan mencari orang yang membutuhkan dana, hingga mereka khawatir akan diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Jadi dari dana sekitar Rp 744,77 triliun, ada yang dikembalikan sekitar Rp 30 triliun dari bank-bank yang sejak 2020 menerima pendapatan dana,” terang Isa.

Kedua, ada beberapa program yang memang tidak berjalan sempurna. Seperti contohnya program penjaminan kredit untuk korporasi tidak mendapatkan respon yang antusias dan banyak dair mereka yang tidak terlalu tertarik memanfaatkan penjaminan dari pemerintah.

Ketiga, karena perkembangan Covid-19 sendiri terutama saat merebaknya kasus varian Delta yang sempat memukul kembali perekonomian setidaknya pada kuartal III-2021. Karena perkembangan kasus tersebut, banyak kegiatan yang dihentikan atau diperlambat untuk menghindari penularan lebih lanjut, sehingga rencana penyaluran yang disusun kemudian tak berjalan mulus.

Namun, ke depan, Isa kemudian berjanji akan memperbaiki hal ini. Kementerian Keuangan akan lebih bersinergi dengan K/L terkait sehingga program PEN yang sudah dianggarkan di tahun ini bisa terserap dengan baik dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat. (Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Anggaran PEN 2021 Tak Terserap 100%, Ini Penyebabnya

https://money.kompas.com/read/2022/01/25/203600526/ini-penyebab-anggaran-pen-2021-tidak-terserap-100-persen

Terkini Lainnya

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Malah Melemah

IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Malah Melemah

Whats New
Harga Emas Dunia Anjlok, Ini Penyebabnya

Harga Emas Dunia Anjlok, Ini Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke