Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kata Direktur DJKN soal Anak Buahnya yang Palsukan Surat Aset Jaminan BLBI

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas BLBI ini mengungkapkan, kejadian itu baru diketahui ketika Satgas BLBI terbentuk dan menyisir aset beserta surat-suratnya.

Kini, pelaku sudah diamankan dan ditahan oleh pihak kepolisian. Bersama eks pegawai DJKN itu, polisi juga menahan 11 oknum pemalsu aset kasus BLBI.

"Bukan 11 orang, tapi 1 orang. Perbuatan itu ketahuan ketika kami di Satgas BLBI mulai menelusuri ada aset kami. Dan kami melihat di lapangan adanya suatu tindakan terhadap aset tersebut, setelah kita teliti ada surat dari pejabat kami yang tidak dikeluarkan oleh pejabat kami," kata Rionald dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (26/1/2022).

Pria yang karib disapa Rio ini menjelaskan, Satgas BLBI langsung menindaklanjuti temuan tersebut dengan melaporkannya ke Bareskrim Polri.

Bareskrim akhirnya melakukan pengembangan hingga ke Polres Bogor. Setelah diteliti, ada seorang pegawai mudah di lingkungan Kementerian Keuangan yang terlibat dalam proses pemalsuan.

"Ada satu orang pegawai muda yang terlibat, yang bersangkutan melakukan pemalsuan surat. Jadi ada satu orang, bukan 11 orang," jelas Rio.

Rio lantas menegaskan, Satgas BLBI dan DJKN bakal menindak tegas segala pemalsuan aset yang berkaitan dengan kasus BLBI. Sebab saat ini, satgas masih berupaya mengejar utang dan hak tagih pemerintah sejak bergulir tahun 1998 silam.

"Tentu ini penting buat kami karena kami ingin memastikan bahwa aset negara tidak dipermainkan. Kalaupun ada oknum-oknum, kita akan menindak secara tegas," tandas Rio.

Sebelumnya, satu orang tersangka ini juga sudah diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD dalam konferensi pers kinerja Satgas BLBI, Kamis (20/1/2022).

Setelah Satgas BLBI bekerja dan membongkar dokumen lama, ada sejumlah dokumen yang dinyatakan palsu. Bahkan, ada surat yang menyatakan sebuah tanah di kota tertentu menjadi jaminan, padahal setelah diteliti aset tersebut bukan tanah, melainkan lautan.

Mahfud lantas berujar, ini merupakan prestasi Satgas BLBI yang bertindak cepat mengejar para pelaku. Bukan sebuah nista meski salah satu pelaku adalah seseorang di lingkungan pemerintahan.

"Ditangkapnya beberapa oknum di Kementerian Keuangan atau DJKN yang memalsukan surat-surat aset tanah, sekarang ditangkap dan sudah ditahan, karena beberapa surat jaminan aset BLBI dipalsukan, dialihnamakan, dan sebagainya," ucap Mahfud.

https://money.kompas.com/read/2022/01/26/161200226/kata-direktur-djkn-soal-anak-buahnya-yang-palsukan-surat-aset-jaminan-blbi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke