Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Forum G20, Indonesia Minta AS hingga China Sampaikan Rencana Tapering Off

Pasalnya, tapering off memicu dampak negatif kepada negara-negara berkembang, termasuk keluarnya aliran modal asing (capital outflow) yang mengakibatkan depresiasi nilai tukar.

"Intinya dalam forum G20 kita colek-colek AS, kalau mau balapan (tapering) jangan dulu-duluan. Tolong kasih tahu kalau mau maju, kita supaya bisa siap-siap," kata Wempi dalam diskusi media di Jakarta, Jumat (28/1/2022).

Wempi menuturkan, tapering off negara besar di dunia sudah makin dekat karena adanya kenaikan tingkat inflasi. Inflasi AS sudah menembus 7 persen, sementara inflasi Inggris sudah mencapai 5 persen.

Begitu pula inflasi Jerman yang sudah tembus 5,3 persen. Sementara inflasi Indonesia kata Wempi, masih di angka 1,87 persen sepanjang tahun 2021.

Hal ini membuat RI mewanti-wanti beberapa negara tersebut untuk mengomunikasikan secara transparan dan detail sebelum mengambil kebijakan.

"Inggris, China, Jerman kita kasih tahu, silakan mau menaikkan ini (atau) segala macam mau tapering dan mengurangi pembelian asetnya, (tapi harus dikomunikasikan). Ini kita sampaikan di forum G20, well communicate," tutur Wempi.

Adapun saat ini, AS sudah mengumumkan akan melakukan penurunan suku bunga acuan sebanyak 4 kali, yakni di Bulan Maret, Juli, September, dan Desember 2022.

Pemerintah dan Bank Indonesia, sudah menyusun stress test dan menyiapkan bantalan-bantalan untuk meminimalisasi risiko yang mungkin terjadi. Di sisi lain, Indonesia menghubungi negara tetangga untuk mengetahui kebijakan moneter yang mereka ambil.

"Kita sudah siap-siap Maret naikkin berapa kira-kira sekian persen, BI harus naikkin bunga sekian. Kontak Malaysia naikkin bunga berapa, dan kira-kira apa yang harus dipersiapkan oleh negara berkembang. Isu tapering itu paling fundamental," kata Wempi.

https://money.kompas.com/read/2022/01/28/200500626/di-forum-g20-indonesia-minta-as-hingga-china-sampaikan-rencana-tapering-off

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke