IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick IHSG membentuk higher high dan higher low dengan indicator stochastic melebar setelah membentuk goldencross.

“Pola tersebut mengindikasikan penguatan. Diperkirakan penguatan akan terbatas dikarenakan hari libur imlek di tengah pekan. Investor juga mulai cemas akan kenaikan kasus Covid-19,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 6.673 sampai dengan 6.659, dan support di level 6.617 sampai dengan 6.589.

Hal senada disampaikan oleh Analis Panin Sekuritas William Hartanto. William mengatakan, pergerakan IHSG hari ini akan melanjutkan penguatan, namun perlu diwaspadai oleh investor terkait aksi profit taking.

“Penguatan lanjutan dalam tren yang konsolidasi, IHSG berpotensi menuju 6.700, waspadai aksi profit taking. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.530 hingga 6.754,” kata William.

Bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan di BEI hari ini?

Simak rekomendasi saham teknikal dari tiga perusahaan sekuritas ini:

1. Artha Sekuritas
PTPP entry level 915 - 935, TP 970 - 990, stop loss 900
DSNG entry level 510 - 525, TP 540 - 555, stop loss 500
MNCN entry level 915 - 935, TP 970 - 990, stop loss 900

2. Panin Sekuritas
BBCA rekomendasi buy and hold selama harga bertahan di atas 7.575, TP 7.950 – 8.200
BFIN rekomendasi sell on strength, jika tidak mampu menembus resistance di level 1.335.
TLKM rekomendasi buy 4.250 – 4.260, TP 4.400 – 4.500, stop loss <4.170.

3. Pilarmas Investindo
ARTO last price 16.075, support 15.000, resistance 17.875
BMRI last price 7.650, support 7.450, resistance 7.900, TP 7.850 - 8.650, Exit 5.600 - 6.950
TBIG last price 2.890, support 2.820, resistance 2.970, TP 2.600 - 3,600, Exit 1.800 - 3.050

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.