Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ekonomi Kuartal IV 2021 Naik 5,02 Persen, BPS: Pemulihan Pandemi Jadi Faktor Penting

Realisasi ini lebih baik dibanding 3,51 persen di kuartal III 2021 setelah dihantam varian Delta Covid-19. Pun lebih baik dari -2,19 persen di kuartal IV 2020.

Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi akhir 2021 yang kembali ke angka 5 persen merupakan bukti bahwa pemulihan pandemi menjadi penentu.

"Maka pemulihan kesehatan menjadi faktor penting dalam pemulihan ekonomi. Kuartal IV 2021, ekonomi kita 5,02 persen karena pandemi sudah berkurang dan mobilitas masyarakat semakin bagus," kata Margo dalam konferensi pers, Senin (7/2/2022).

Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi RI mencapai 3,69 persen (yoy). Dia berharap, pertumbuhan ekonomi bisa berlanjut di kuartal I 2022 meski varian Omicron mulai melonjak.

"Harapannya momentum ekonomi bisa terjaga di tahun 2022 dengan catatan kita sepakat protokol kesehatan memegang peran penting sehingga kasus harian berkurang dan mobilitas penduduk semakin bagus. Pada akhirnya pemulihan ekonomi di tahun 2022 bisa berlanjut seperti harapan kita semua," ucap Margo.

Pertumbuhan ekonomi masih terkonsentrasi di Jawa

Adapun dengan pertumbuhan ekonomi 3,69 persen sepanjang 2021, PDB per kapita RI pada tahun 2021 mencapai Rp 62,2 juta atau setara dengan 4.349,5 dollar AS.

Secara spasial, pertumbuhan ekonomi masih terkonsentrasi di Jawa dengan share 57,89 persen. Pertumbuhan ekonomi di Jawa sendiri mencapai 3,66 persen pada tahun 2021.

Kemudian, diikuti pertumbuhan Sumatera sebesar 21,70 persen, Kalimantan 8,25 persen, Sulawesi 6,89 persen, Bali dan Nusa Tenggara 2,78 persen, serta Maluku dan Papua 2,49 persen.

"Di Jawa tumbuh 3,66 persen, Sumatera 3,18 persen, Kalimantan 3,18 persen, Sulawesi 5,67 persen, Bali dan Nusa Tenggara 0,07 persen, serta Maluku dan Papua 10,09 persen," ucap Margo.


Aktivitas pertambangan dorong pertumbuhan ekonomi Maluku dan Papua

Lebih lanjut Margo mengungkap, pertumbuhan ekonomi di Maluku Papua yang tembus 10,09 persen ditopang oleh peningkatan aktivitas pertambangan.

Sepanjang tahun 2021, terjadi aktivitas pertambangan bijih logam khususnya bijih nikel, bijih emas, dan bijih perak di Maluku Utara.

"Demikian juga di Papua, ada aktivitas pertambangan bijih logam khususnya produksi tembaga dan emas, serta konstruksi pelaksanaan PON XX," tandas Margo.

https://money.kompas.com/read/2022/02/07/143000926/ekonomi-kuartal-iv-2021-naik-5-02-persen-bps--pemulihan-pandemi-jadi-faktor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke