Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Apa Itu GPN yang Logonya Selalu Muncul di Kartu ATM?

KOMPAS.com - Bagi masyarakat yang sudah menjadi nasabah bank, tentu sudah tak asing lagi dengan kartu GPN. GPN adalah kependekan dari Gerbang Pembayaran Nasional. Apa itu GPN?

Jika belum pernah mendengar kartu GPN, coba sekarang Anda lihat kartu ATM yang ada di dompetmu, adakah logo bergambar burung Garuda yang sedang terbang dengan tulisan GPN di bawahnya? Jika terdapat logo GPN di kartu ATM-mu, berarti kartu debit Anda sudah menerapkan GPN.

Kartu dengan logo GPN adalah kartu yang bisa digunakan untuk berbagai macam kemudahan transaksi, baik di ATM maupun mesin EDC, di seluruh Indonesia.

Dikutip dari Peraturan Bank Indonesia No.19/8/PBI/2017 tentang Gerbang Pembayaran Nasional (National Payment Gateway), GPN adalah switching dalam rangka mendukung transaksi pembayaran secara domestik.

Sebelum munculnya GPN, kartu debit yang dikeluarkan oleh perbankan di Indonesia lazimnya menggunakan switching dari luar negeri, seperti Visa, Cirrus, dan MasterCard.

Sederhana, GPN adalah sistem yang berfungsi untuk mengintegrasikan transaksi antar-bank di Indonesia sebagaimana halnya Visa dan MasterCard, bedanya GPN adalah sistem switching milik Indonesia dan hanya untuk transaksi di dalam negeri.

Program kartu GPN sebenarnya sudah diinisiasi sejak dua dekade silam, namun tak kunjung terealisasi. Baru pada akhir 2017, GPN mulai diperkenalkan secara resmi oleh Bank Indonesia.

Selain itu, GPN adalah kartu debit yang sudah menggunakan chip menggantikan magnetic stripes dalam lapisan keamanannya.

Dengan menggunakan kartu GPN ini, nasabah bank bisa melakukan pembayaran di semua mesin ATM dan merchant yang memiliki EDC logo GPN yang tersebar di seluruh Indonesia.

Termasuk di antaranya mesin ATM dan EDC dari bank lain di luar bank penerbit kartu. Selama terdapat logo GPN, maka kartu GPN bisa digunakan.

Beberapa perusahaan switching yang sudah bergabung dalam kartu GPN adalah PT Artajasa Pembayaran Elektronik (ATM Bersama), PT Rintis Sejahtera (ATM PRIMA), PT Jalin Pembayaran Nusantara (ATM Link), dan PT Alto Network (ATM ALTO).

Selain itu, tujuan dibuatnya kartu GPN adalah untuk mendukung gerakan nontunai (cashless) kepada masyarakat luas sehingga mendorong terciptanya sistem perdagangan berbasis elektronik.

Dalam praktiknya pihak bank tentu selalu menawarkan terlebih dahulu kartu debit GPN setiap pembukaan rekening baru atau saat nasabah bank ingin mengganti kartu ATM-nya, baik karena masa berlakunya habis maupun karna hilang atau rusak.

Kemudian, sedangkan kartu switching asing seperti VISA dan Mastercard akan diberikan sesuai permintaan nasabah.

Sejatinya keunggulan dari kartu GPN dibandingkan dengan switching asing adalah adanya biaya administrasi per bulan-nya lebih murah.

Segala transaksi melalui kartu GPN akan diproses di dalam negeri. Penyimpanan data dan transaksi yang terjamin dengan penjagaan nasional oleh negara.

https://money.kompas.com/read/2022/02/08/233600026/apa-itu-gpn-yang-logonya-selalu-muncul-di-kartu-atm

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Alasan Impor KRL Bekas, Bos KAI: Harga Jauh Lebih Murah dari yang Baru

Alasan Impor KRL Bekas, Bos KAI: Harga Jauh Lebih Murah dari yang Baru

Whats New
Bos BUMN Boleh Rangkap Jabatan, Tetapi Gaji Enggak Dobel

Bos BUMN Boleh Rangkap Jabatan, Tetapi Gaji Enggak Dobel

Whats New
[POPULER MONEY] Modus Pungli Berjemaah PNS Bea dan Cukai di Kualanamu | Sri Mulyani Akui Naik Alphard di Apron Bandara

[POPULER MONEY] Modus Pungli Berjemaah PNS Bea dan Cukai di Kualanamu | Sri Mulyani Akui Naik Alphard di Apron Bandara

Whats New
Sri Mulyani Rapat 5 Jam dengan DPR Jelaskan Transaksi Janggal hingga Alphard Masuk Apron

Sri Mulyani Rapat 5 Jam dengan DPR Jelaskan Transaksi Janggal hingga Alphard Masuk Apron

Whats New
Mencapai Sakinah Keuangan di Bulan Ramadhan

Mencapai Sakinah Keuangan di Bulan Ramadhan

Whats New
Bulog Dapat Tugas Impor 2 Juta Ton Beras, Buwas: Kalau Dibutuhkan Saja

Bulog Dapat Tugas Impor 2 Juta Ton Beras, Buwas: Kalau Dibutuhkan Saja

Whats New
Simak Cara Transfer BI Fast BNI di Aplikasi Mobile Banking

Simak Cara Transfer BI Fast BNI di Aplikasi Mobile Banking

Spend Smart
Erick Thohir Sebut Jokowi Minta BUMN Perluas Pasar di Afrika

Erick Thohir Sebut Jokowi Minta BUMN Perluas Pasar di Afrika

Whats New
Syarat dan Cara Daftar Mudik Motor Gratis Kemenhub 2023 via Kereta

Syarat dan Cara Daftar Mudik Motor Gratis Kemenhub 2023 via Kereta

Whats New
Bank di AS Banyak Kolaps, Bank di Kawasan ASEAN Bahas Mitigasi

Bank di AS Banyak Kolaps, Bank di Kawasan ASEAN Bahas Mitigasi

Whats New
Penggunaan IoT di Motor Listrik Bantu Sajikan Data Produktivitas UMKM

Penggunaan IoT di Motor Listrik Bantu Sajikan Data Produktivitas UMKM

Whats New
KPI Targetkan Olah 342 Juta Barrel Minyak Mentah Sepanjang 2023

KPI Targetkan Olah 342 Juta Barrel Minyak Mentah Sepanjang 2023

Whats New
BCA Digital Gandeng Amartha Salurkan Pinjaman ke 200.000 UMKM Perempuan

BCA Digital Gandeng Amartha Salurkan Pinjaman ke 200.000 UMKM Perempuan

Rilis
Di Ajang ASEAN Summit, RI Angkat Isu Aset Kripto hingga Sistem Pembayaran Digital

Di Ajang ASEAN Summit, RI Angkat Isu Aset Kripto hingga Sistem Pembayaran Digital

Whats New
Segera Daftar, BKI Sediakan 120 Kuota Mudik Gratis dengan Bus

Segera Daftar, BKI Sediakan 120 Kuota Mudik Gratis dengan Bus

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+