Hipmi Siapkan Wadah buat Hasilkan 1.000 Startup dalam 3 Tahun

Wadah tersebut berupa "Hipmi Bogor Center" sebagai tempat dan sarana untuk bertukar pikiran hingga media bertemunya para pengusaha dengan investor. Selain itu, menjadi wadah bagi para milenial dalam mencari mentor hingga praktisi-praktisi pengusaha.

"Perusahaan rintisan di sini bisa dimulai tanpa modal besar, asalkan mampu mengelola perusahaan dengan baik serta memahami pola-pola bisnis modern dengan benar," ujar Ketua Umum Hipmi Kota Bogor Marwan Suherwan dalam keterangannya, Rabu (9/2/2022).

Ia mengatakan, target 1.000 startup diperkirakan akan dicapai setidaknya dalam tiga tahun ke depan. Oleh sebab itu, lewat wadah ini para pemilik startup akan menerima pelatihan, dukungan operasional usaha, serta pendampingan dari para tokoh pengusaha sukses, termasuk pejabat negara.

Menurut Marwan, Hipmi Bogor Center menjadi satu-satunya wadah yang dimiliki oleh lembaga atau organisasi non-pemerintah yang bergerak di bidang bisnis, di mana semuanya dikelola oleh pengusaha muda untuk pengusaha dan mencetak calon pebisnis besar.

"Pendampingan hingga bimbingan menjalankan usaha, baik secara administrasi, legal hingga operasional akan menjadi prioritas utama dalam memberikan layanan kemudahan bagi para calon-calon penggerak ekonomi Kota Bogor," kata dia.

Marwan berharap, pihaknya dapat bersinergi dengan pemerintah daerah, lembaga/himpunan, UKM dan pemangku kepentingan lainnya untuk bisa mengembangkan sarana dan fasilitas yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas.

Sementara itu, Walikota Bogor Bima Arya menilai, langkah Hipmi dalam berupaya melahirkan para pengusaha rintisan adalah hal yang tepat. Ia memastikan, akan mendukung ekosistem dalam kegiatan pengusaha muda Bogor terkait menyiapkan program-program inkubasi bisnis.

Bima mengatakan, dirinya menyadari betapa pentingnya tempat pengembangan yang mumpuni agar inovasi-inovasi serta kreativitas anak muda Kota Bogor dapat terfasilitasi menjadi sebuah potensi usaha yang bermanfaat bagi masyarakat luas dalam menekan jumlah pengangguran.

"Kami sangat mengharapkan kolaborasi seperti ini, di mana kegiatan kreatif dan inovatif akan membuat Bogor terus berlari," ungkap Bima.