Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI: Pemulihan Ekonomi Akan Berlanjut, tapi Omicron Perlu Diwaspadai

Perry mengatakan, pemulihan ekonomi mulai terjadi karena disokong adanya percepatan vaksinasi, stimulus kebijakan BI, pemerintah, dan otoritas terkait, purchasing managers index (PMI), keyakinan konsumen, serta penjualan ritel.

"Proses pemulihan ekonomi nasional pada tahun 2022 diperkirakan juga berlanjut meski peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron perlu terus diwaspadai. Sejumlah indikator ekonomi hingga Februari 2022 tercatat tetap baik," kata dia secara virtual.

BI juga menyebut perekonomian secara global sudah mengalami pemulihan. Namun masih terdapat tantangan yang harus diwaspadai yakni tingginya tensi geopolitik serta merebaknya Covid-19 varian Omicron.

Walaupun begitu, ekonomi global pada diperkirakan akan tumbuh sekitar 4,4 persen pada tahun ini.

"Pemulihan ekonomi yang berlanjut dikonfirmasi oleh sejumlah indikator di 2022, antara lain purchasing managers index, keyakinan konsumen, dan penjualan ritel yang tetap kuat di tengah peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron. Dengan perkembangan tersebut, ekonomi global 2022, diperkirakan prediksi kami sebelumnya 4,4 persen," lanjutnya.

Ia menambahkan, dengan perkembangan indikator yang ada, perekonomian domestik diperkirakan tumbuh lebih tinggi pada tahun 2022, menjadi 4,7 persen sampai 5,5 persen secara tahunan.

Lebih lanjut Perry memaparkan, pada triwulan IV-2021, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,02 persen secara tahunan, meningkat dari triwulan sebelumnya yang hanya 3,51 persen (yoy).

Ia menilai, tumbuhnya ekonomi pada tahun lalu disebabkan adanya perbaikan hampir di semua komponen Produk Domestrik Bruto (PDB), mulai dari sisi pengeluaran maupun dari sisi lapangan usaha.

Hal itu sejalan dengan proses pemulihan ekonomi domestik paska merebaknya Covid-19 varian Delta tahun 2021. Secara keseluruhan, pada tahun 2021, ekonomi tumbuh 3,69 persen jauh meningkat dari kinerja tahun 2020 yang terkontraksi sebesar 2,07 persen year on year.

https://money.kompas.com/read/2022/02/10/165149726/bi-pemulihan-ekonomi-akan-berlanjut-tapi-omicron-perlu-diwaspadai

Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke