JAKARTA, KOMPAS.com - Arti dari debt collector adalah penagih utang. Reputasi debt collector di Indonesia menjadi buruk sejak maraknya kasus penagihan pinjaman online ilegal beberapa tahun belakangan.
Bahkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mengkaji praktik debt collector di industri pinjaman online. Pasalnya, penagih utang ini kerap meresahkan masyarakat.
Para debt collector ini sering menggunakan cara-cara penagihan yang tidak etis kepada debitur-debitur pinjol yang terlambat membayar utangnya.
Cara-cara penagihan debt collector yang dinilai keterlaluan ini sering membuat debitur pinjol tertekan secara psikologis. Sebab, debt collector sering menggunakan cara mempermalukan debitur pijol.
Dikutip dari Kompas.com, OJK berpotensi melarang perusahaan pinjol untuk menggunakan jasa penagih utang dalam proses penagihan ke debitur.
Pasalnya, penagihan utang ke debitur seharusnya dilakukan oleh perusahaan pinjol bukan debt collector yang biasanya diambil dari penyedia jasa pihak ketiga.
Lantas, apa pengertian dari debt collector dan apa saja tugasnya?
Pengertian debt collector
Dilansir dari laman Investopedia, debt collector adalah perusahaan atau agen yang menjalankan bisnis pembayaran utang dari rekening tunggakan.
Para debt collector ini biasanya dipekerjakan oleh perusahaan-perusahaan pembiayaan atau layanan keuangan untuk menagih utang ke debitur perusahaan tersebut.
Debt collector dibayar berdasarkan persentase dari jumlah pembayaran utang debitur yang berhasil ditagih.
Cara pembayaran ini lah yang membuat debt collector sering kali menekan debitur untuk membayar utang.
Oleh karenanya, sudah seharusnya jasa penagihan utang ini dibuatkan aturan khusus untuk melindungi para debitur dari debt collector yang agresif.
Cara kerja debt collector adalah debitur yang tidak membayar utangnya saat jatuh tempo, akan dilaporkan ke biro kredit. Laporan ini membuat credit score debitur menjadi jelek.
Selain itu, penagihan utang debitur akan diserahkan kepada jasa penagih utang dalam waktu tiga sampai enam bulan dari tanggal jatuh tempo.
Jasa penagih utang biasanya digunakan untuk menagih tunggakkan kartu kredit, tagihan telepon, kredit mobil, pembayaran utilitas, dan pajak.
Dengan menggunakan jasa penagih utang ini, perusahaan akan lebih murah dalam melakukan penagihan utang daripada mengejar debitur sendiri.
Pasalnya, perusahaan penyedia jasa penagih utang biasanya memiliki alat dan sumber daya snediri untuk melacak debitur yang berpindah lokasi dan mengganti nomor telepon mereka.
Strategi penagihan debt collector
Strategi yang biasanya dilakukan debt collector adalah menelepon nomor pribadi ataupun telepon kantor debitur. Bahkan mereka tidak segan mendatangi rumah debitur untuk memberi peringatan secara langsung.
Debt collector juga biasanya menghubungu keluarga, teman, dan orang-orang di sekitar debitur untuk mengkonfirmasi informasi kontak debitur.
Namun, para debt collector ini enggan memberitahukan alasan mengkonfirmasi kontak debitur tiap kali ditanya oleh kenalan debitur.
Intinya, debt collector berusaha memberitahukan debitur agar segera membayar utangnya dengan cara apapun. Sebab, jika debitur mau melunasi utangnya, maka debt collector akan mendapatkan penghasilan dari situ.
Namun, bila debitur tidak mau membayar utangnya, maka debt collector akan memperbaharui laporan kredit debitur sehingga credit score debitur menjadi jelek.
Credit score yang jelek ini akan berpengaruh pada kesempatan debitur untuk mendapatkan pinjaman lainnya dalam jangka panjang.
Demikian penjelasan terkait pengertian dan tugas-tugas debt collector. Diharapkan pemerintah dapat memperbaiki aturan penggunaan debt collector agar tidak lagi meresahkan masyarakat.
https://money.kompas.com/read/2022/02/12/120700226/kerap-dikaitkan-dengan-pinjol-ilegal-apa-itu-debt-collector-