Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah dan IHSG Menguat di Sesi I, Asing Borong BBNI, ASII, dan BBCA

Dilansir dari RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.778,6 atau naik 44,11 poin (0,66 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.734,48.

Sementara itu, terdapat 268 saham yang hijau, 223 saham merah dan 170 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 7,4 triliun dengan volume 15,4 miliar saham.

Siang ini, Bank Negara Indonesia (BBNI) catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 128,1 miliar. Saham BBNI naik 2,27 persen di level Rp 7.875 per saham. Adapun volume perdagangan BBNI mencapai 33,9 juta saham dengan total transaksi Rp 267,1 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Astra International (ASII) sebesar Rp 61 miliar. ASII siang ini melesat 3,7 persen ke level Rp 5.500 per saham. ASII mecatatkan total transaksi Rp 211,3 miliar dengan volume 39 juta saham.

Menyusul saham Bank Central Asia (BBCA) yang juga catatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 49,3 miliar. BBCA siang ini bertambah 1,3 persen di level Rp 7.800 per saham. Total transaksi BBCA siang ini mencapai Rp 222,7 miliar dengan volume 28,6 juta saham.

Aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Bank Mandiri (BMRI) dan Aneka Tambang (ANTM) masing-masing sebesar Rp 40,5 miliar dan Rp 25,1 miliar. BMRI siang ini melemah 0,96 persen di level Rp 7.725 per saham, dan ANTM turun 0,79 persen di level Rp 1.875 per saham.

Gainers siang ini antara lain, Mahaka Media (ABBA) yang melesat 24,5 persen di level 498 per saham. MNC Kapital Indonesia (BCAP) meroket 22 persen di level Rp 244 per saham, dan Net Visi Media (NETV) juga naik 18,8 persen di level Rp 790 per saham.

Losers siang ini antara lain, Berkah Beton Sadaya (BEBS) yang ambles 6,15 persen di level Rp 6.100 per saham, First Media (KBLV) juga teperosok 1,8 persen di level Rp 422 per saham, dan Bank Amar (AMAR) di level Rp 396 per saham atau turun 1,98 persen.

Bursa Asia mayoritas merah dengan penurunan Strait Times 0,37 persen, Nikkei 0,89 persen, dan Hang Seng Hong Kong 1,08. Sementara itu, Shanghai Komposit naik 0,23 persen.

Dilansir dari Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak menguat. Pukul 12.26 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.297 per dollar AS atau naik 29 poin (0,2 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.326 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/02/15/124951726/rupiah-dan-ihsg-menguat-di-sesi-i-asing-borong-bbni-asii-dan-bbca

Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke