Hal ini membuat upah nominal menjadi Rp 57.595 per hari dari Rp 57.180. Sementara itu, upah riil buruh tani mengalami kenaikan sebesar 0,28 persen.
"Secara nominal upah buruh tani Januari 2022 naik sebesar 0,72 persen. Secara riil upah buruh tani masih mengalami peningkatan sebesar 0,28 persen," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto dalam konferensi pers, Selasa (15/2/2022).
Setianto menjelaskan, upah buruh tani secara nominal yang tertinggi terjadi di Provinsi Kalimantan Utara. Upah nominal provinsi itu mencapai Rp 74.531.
Namun, wilayah dengan upah nominal terendah, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta yang hanya tembus Rp 32.219.
Di sisi lain, perkembangan upah buruh bangunan secara nominal pada Januari 2022 naik 0,38 persen. Kenaikan ini membuat upah nominal buruh bangunan menjadi Rp 91.682 dari Rp 91.335.
Sayangnya, kenaikan upah tidak diikuti oleh upah riil. BPS mencatat, upah riil buruh bangunan justru merosot 0,18 persen.
"Karena memang pada Januari 2022 ini terjadi inflasi 0,56 persen seperti di rilis BPS pada awal Februari lalu, sehingga secara riil upah buruh bangunan bulan Januari 2022 turun 0,18 persen," ujar dia.
Sebagai informasi, upah nominal buruh/pekerja adalah rata-rata upah harian yang diterima buruh sebagai balas jasa pekerjaan yang telah dilakukan.
Adapun upah riil buruh menggambarkan daya beli dari pendapatan/upah yang diterima buruh/pekerja.
Sementara itu, upah rill buruh tani adalah perbandingan antara upah nominal buruh tani dengan indeks konsumsi rumah tangga pedesaan, sedangkan upah riil buruh bangunan adalah perbandingan upah nominal buruh bangunan terhadap indeks harga konsumen perkotaan.
https://money.kompas.com/read/2022/02/15/150000826/upah-buruh-tani-januari-naik-0-72-persen-tak-diikuti-upah-riil-buruh-bangunan