Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daya Beli Mulai Membaik, Penjualan Mobil Tumbuh 58 Persen pada Januari 2022

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan mobil PT Astra International (ASII) mendominasi pasar.

Astra mencatatkan pertumbuhan penjualan di bulan Januari 2022 sebesar 65 persen sebesar 44.308 unit, dibandingkan periode sebelumnya 26.830 unit.

Menurut Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto, kenaikan penjualan mobil Astra ditopang oleh daya beli masyarakat yang meningkat seiring pemulihan ekonomi.

"Penjualan mobil Astra pada bulan Januari tahun 2022 menunjukkan adanya peningkatan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021. Hal ini seiring dengan peningkatan penjualan mobil secara nasional, yang ditopang oleh perbaikan daya beli masyarakat pada awal tahun ini,” kata Boy Kelana dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (15/2/2022).

Pada penjualan modil non Astra, tercatat di awal tahun ini juga tumbuh 52 persen atau 39.754 dibandingkan tahun lalu 26.079 unit. Kenaikan penjualan mobil di tahun ini, menjadikan Astra mendominasi penjualan mobil di pasar domestik dengan total market share Astra sebesar 53 persen.

Adapun penjualan mobil murah ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC) juga naik menjadi 12.117 unit, dibanding awal tahun lalu 9.765 unit.

Sebagai informasi, pada tahun 2021 jumlah penjualan mobil domestik tercatat sebesar 887.202 unit. Sementara penjualan unit mobil Astra mencapai total 489.209 atau menyumbang 55 persen market share.

“Kami berharap kondisi ini dapat terus meningkat sehingga pasar mobil pada tahun 2022 dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," kata Boy Kelana.

https://money.kompas.com/read/2022/02/16/080800026/daya-beli-mulai-membaik-penjualan-mobil-tumbuh-58-persen-pada-januari-2022

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke