Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bangun Tradisi Kebersamaan lewat Imlek Nasional 2022 Spesial Cap Go Meh

KOMPAS.com – Ketua Panitia Imlek Nasional 2022 Sugianto Kusuma mengatakan, sudah saatnya Imlek diperingati dengan sederhana karena dua tahun terakhir banyak masyarakat kesulitan akibat pandemi Covid-19.

Menurutnya, dalam masa sulit pandemi Covid-19, masyarakat harus saling menjaga, mendukung, dan membantu dengan semangat gotong royong.

Tidak hanya di lingkungan keluarga saja, tetapi juga lintas keluarga, etnis, dan iman, layaknya sebuah keluarga besar di Indoensia.

“Dalam peringatan (Imlek) sederhana ini, mari kita lanjutkan tradisi gotong royong dengan cinta kasih, karena kita adalah satu keluarga,” tuturnya melalui video conference di puncak acara Imlek Nasional 2022, Selasa (15/2/2022).

Adapun puncak acara Imlek Nasional 2022 yang mengusung tela “Cinta Kasih Menghapus Bencana” tersebut berlangsung di Studio Daya Angkasa Andalas Indah Televisi (DAAI TV), Tzu Chi Centre, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Pada kesempatan sama, Sugianto mengatakan, perayaan Imlek Nasional 2022 secara virtual menjadi wujud upaya menghadirkan tradisi baru yang bisa kembali dilangsungkan tahun berikutnya.

Sementara itu, Franky Oesman Widjaja yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Imlek Nasional 2022 turut memberikan pesan kemanusiaan melalui video conference dalam acara tersebut.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan Imlek berisikan kepedulian dan dukungan kepada saudara-saudara yang membutuhkan, tanpa batasan. Ini adalah cara kita bergotong-royong, berbagi kepedulian, dan membantu sesama berlandaskan cinta kasih,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (16/2/2022).

Selain memberikan ucapan Cap Go Meh di acara itu, Franky juga mengutarakan harapannya agar pandemi Covid-19 cepat berlalu.

Adapun Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya melalui video mengatakan, pandemi Covid-19 telah memberikan banyak pelajaran bagi masyarakat.

“Kita belajar banyak hal. Belajar menguatkan empati, membangkitkan solidaritas dan kepedulian tanpa batasan, dan melakukan aksi spontan secara sendiri-sendiri maupun kelompok untuk mengatasi dampak luas pandemi,” ucapnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengingatkan masyarakat bahwa tugas menghadapi pandemi Covid-19 masih banyak.

Ia mengatakan, pemerintah RI bersama seluruh elemen masyarakat masih terus mengoptimalkan upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Tahun baru ini mari kita berdoa, bekerja dan berikhtiar, serta tetap optimistis menyiapkan diri untuk menyongsong tahun baru dengan semangat kebersamaan,” pesan Jokowi.

Sebagai informasi, rangkaian peringatan Imlek Nasional 2022 masih akan dilanjutkan hingga Maret 2022 dengan kegiatan bakti sosial berupa pembagian 500 ton beras kepada warga terdampak pandemi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19

Memasuki momen Cap Go Meh dalam rangkaian perayaan Imlek Nasional 2022, para pengusaha yang tergabung dalam Pengusaha Peduli Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 melalui Yayasan Buddha Tzu Chi.

Kegiatan bakti sosial dalam rangka perayaan Imlek Nasional 2022 dilaksanakan mulai Januari sampai Maret 2022.

Selama periode tersebut, Pengusaha Peduli NKRI menyerahkan paket beras cinta kasih Imlek kepada sebanyak 50.000 kepala keluarga di Jabodetabek. Masing-masing kepala keluarga akan menerima 10 kilogram beras dan masker.

Untuk diketahui, sepanjang 2021, Pengusaha Peduli NKRI juga memberikan bantuan beras dan masker kepada 7.000.000 kepala keluarga terdampak pandemi Covid-19 di Jabodetabek.

Tak hanya itu, pada periode sama, Pengusaha Peduli NKRI memberikan bantuan berupa 5.000 unit oksigen konsentrator, sembako, sanitasi, dan program pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Tercatat, pada 2020, Pengusaha Peduli NKRI berhasil menggalang dana sebesar lebih dari Rp 660 miliar dalam bentuk bahan pangan, peralatan kesehatan, alat pelindung diri (APD), peralatan uji cepat, dan masker bagi masyarakat serta tenaga kesehatan (nakes).

Bantuan tersebut diserahkan kepada 358 institusi dan 1.080 rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang tersebar di Jabodetabek serta 26 provinsi lain di Indonesia.

https://money.kompas.com/read/2022/02/16/163353426/bangun-tradisi-kebersamaan-lewat-imlek-nasional-2022-spesial-cap-go-meh

Terkini Lainnya

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke